Rapat Dengan Tim BWS Sumatera II, Bupati Franc Tumanggor: Percepat Program SPAM Sapo Pulo!

Pakpak Bharat, Sumut506 x Dibaca

Bupati Pakpak Bharat Karosatuklik.com – Franc Bernhard Tumanggor mengadakan rapat mendadak dengan Tim BBWS II Sumatera yang datang berkunjung ke Pakpak Bharat, Kamis (12/01/2023).

Beberapa rancangan dan program yang menjadi pembahasan mereka diantaranya rencana pembangunan SPAM sapo pulo, pembangunan infrastruktur kawasan Food Esate, survey penyediaan air baku untuk kawasan food estate, serta beberapa program lainnya.

“Seperti pelaksanaan program sapo pulo yang akan dipercepat pelaksanaannya, saya mau semua program kita dipercepat, kalau bisa diawal 2023 inilah segera start, jadi masyarakat bisa sesegera mungkin menikmati hasil pembangunan ini,” pesan Bupati.

“Program Sapo Pulo sendiri diharapkan bisa menambah ketersediaan air bersih utuk melayani kebutuhan air bersih di Kota Salak dan beberapa kecamatan lain disekitarnya,” harapnya.

Perwakilan BWS Sumatera II, Hastiono, menjelaskan pembangunan SPAM Sapo Pulo saat ini sedang dalam proses lelang di BWS Sumatera II, Medan.

“Saat ini sedang dalam tahap lelang tender, mohon bersabar bapak-bapak semua,” jelas dia.

Namun demikian, kata Hastiono, karena keterbatasan anggaran yang dimiliki saat ini, maka program SPAM Sapo Pulo ini akan dilaksanakan secara bertahap.

Program SPAM Sapo Pulo sendiri diharapkan bisa menambah ketersediaan air bersih utuk melayani kebutuhan air bersih di Kota Salak dan beberapa kecamatan lain di sekitarnya di Kabupaten Pakpak Bharat.

Sebelum mengadakan rapat ini, Tim BWS Wilayah Sumatera II bersama Tim dari Dinas PUTR Hub Pakpak Bharat, Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian serta beberapa pemangku kepentingan lainnnya meninjau langsung lokasi pembangunan food estate di Desa Ulumerah guna mengadakan survei langsung mengenai kebutuhan air baku untuk kebutuhan program nasional lumbung pangan baru ini.

Hal ini mengingat bahwa ketersediaan air baku menjadi salah satu syarat penting bagi keberlangsungan program food estate ini.

Tim BWS Sumatera II melakukan survei ketersediaan debit air baku, mengukur penempatan raservoar beserta titik-titik pembangunan embung untuk mensuplay kebutuhan pengairan pertanian di lokasi food estate ini. (R1)