Resmikan Desa Wisata di Bogor, Erick Thohir: Kerjasama BUMN dan BUMDes Kejar Pemerataan

Nasional922 x Dibaca

Bogor, Karosatuklik.com – Menteri BUMN Erick Thohir bersama Bupati Bogor Ade Yasin meresmikan Desa Wisata di Pamegarsari, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (7/10/2021).

“Alhamdulillah, ini suatu hal yang sangat bagus, di mana wisata ini bisa dikelola langsung oleh pemerintah desa dan tentunya bermanfaat untuk warga juga,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian.

Erick Thohir mengatakan mendukung penuh dibangunnya destinasi wisata baru bernama Situ Lebak Wangi, terlebih pengelolaannya dilakukan langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.

Menurutnya, adanya desa wisata menunjukkan pemerintah dan BUMN peduli terhadap masyarakat yang membutuhkan rekreasi di lingkungan terdekatnya.

Maka ia berharap setiap desa wisata yang dikelola BUMDes dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bangga atas penataan situ yang dilakukan oleh BUMDes di Pamegarsari. Ia berharap penataan tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya lingkungan setempat.

“Semoga dibukanya objek wisata Situ Lebak Wangi ini bisa meningkatkan kunjungan wisatawan dan menambah PADes Desa,” kata Ade Yasin.

Peresmian tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, serta Anggota Komisi VII DPR RI Adian Napitupulu.

Usai peresmian, para tokoh tersebut melihat berbagai wahana yang tersedia di Situ Lebak Wangi, kemudian menaiki perahu dan mengelilingi situ.

Erick Thohir: Kerja Sama BUMN dan BUMDes Kejar Pemerataan

Sebelumnya juga Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan kerja sama BUMN dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) perlu dioptimalkan guna membangun keseimbangan ekonomi.

“Kerja sama BUMDes dan BUMN perlu dioptimalkan untuk membangun keseimbangan dan pemerataan ekonomi,” ujar Erick Thohir dalam seminar daring di Jakarta, Rabu.

Menurut Erick Thohir, hal tersebut untuk memastikan ekonomi kelas bawah naik kelas, walau terus tetap membangun ekonomi kelas menengah dan atas.

“Tentu hal ini agar jangan sampai yang miskin semakin miskin, sementara yang kaya semakin kaya karena COVID-19 saat ini,” kata Erick Thohir.

Ia mengatakan bersyukur di tengah kondisi pandemi ini bisa menjaga semangat sinergi dan kolaboratif, karena hal itu penting untuk membangun ekosistem dan ketahanan.

Tentunya manfaat dan hasil dari sinergi kolaboratif , kata dia, adalah untuk membantu masyarakat, dan memastikan mereka tetap bisa menghidupi keluarga serta memiliki kesempatan di masa depan.

“Di sinilah peran kita, BUMN dan BUMDes masing-masing menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia, apalagi BUMDes yang memiliki peran penting mengingat sebagian besar penduduk Indonesia tinggal di pedesaan,” kata Erick Thohir.

Ada ribuan BUMDes lanjut dia, yang harus jadi garda terdepan untuk memajukan dan mensejahterakan desa, terutama untuk masyarakat, pelaku usaha mikro kecil dan menengah. (R1/Ant)

Baca juga:

1. Ini Daftar 10 Menteri Dengan Sentimen Positif Tertinggi

2. Dahlan Iskan : Erick-Sandi-Lutfi ‘Trio Basket’ Masuk Kabinet Demi Indonesia

3. 3 Jurus Sukses Ala Erick Thohir Sang Pengelola BUMN Dengan Total Aset Rp8.200 Triliun

4. Ngamuk! Erick Thohir Minta Semua yang Terlibat Tes Antigen Bekas di KNIA Dipecat

5. Erick Thohir: 100 Duty Free Bakal Jual Produk UMKM Indonesia