Resmikan Jembatan Lau Tir Berbiaya Rp2 Milyar Lebih, Bupati Karo Harapkan Dapat Meningkatkan Ekonomi Masyarakat

Karo2125 x Dibaca

Tigabinanga, Karpsatuklik.com – Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang, meresmikan Jembatan Lau Tir Desa Gunung, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, Rabu (12/01/2022).

Turut hadir Kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, M.Si , Kepala PUPR Edward Pontianus Sinulingga, ST, Kepala Dinas Kominfo, Drs Jhonson Tarigan, Camat Tigabinanga Membela Tarigan, SH, Forkopimcam, tokoh masyarakat Irjen (Purn) Sadar Sebayang, Hery Sebayang, Perdana Sebayang, Timur Sebayang dan masyarakat Desa Gunung, Desa Kem-Kem dan Desa Lau Kapur serta tokoh Agama.

Dimasa Pandemi Membangun Infrastruktur

Dalam arahan dan sambutannya, Bupati Cory S Sebayang menyebutkan, kita sangat bersyukur, dimasa pandemi Covid-19, Kabupaten Karo masih melakukan pembangunan infrastruktur untuk kepentingan masyarakat.

Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat agar menjaga dan merawat jembatan itu, pentingnya jembatan penghubung sebagai sarana jalur transportasi hasil pertanian yang tadinya ongkos transportasi yang tinggi, dengan adanya jembatan ini diharapkan ongkos pengangkutan bisa ebih murah.

Disamping itu, dengan adanya jembatan yang sudah lama didambakan warga sekitar, otomatis akan membuka simpul-simpul ekonomi baru, sebut Bupati.

Akses dan mobilitas antar desa, kata Bupati, bisa saling terkoneksi dengan cepat dan lancar.

Lebih jauh Cory S Sebayang menyebutkan, pembangunan Jembatan Lau Tir merupakan langkah pemerintah membangun keselamatan sosial bagi masyarakat diluar ekonomi dan koneksi sosial, sebutnya.

Memperkuat konektivitas antar desa

Menurut Cory S Sebayang yang menjadi Bupati Karo pertama dari kaum perempuan itu, dengan adanya jembatan ini, ketiga desa tersebut bisa saling berkolaborasi di sektor ekonomi dan sosial sehingga pertumbuhan dan percepatan ekonomi bisa terhubung dengan cepat khususnya di bidang pertanian.

“Saya berharap dengan adanya jembatan ini, bisa memperkuat konektivitas antar desa, Desa Gunung, Desa Kem-Kem dan Desa Lau Kapur, memperlancar arus transportasi, mengefesienkan biaya logistik dan mendorong pertumbuhan di ketiga desa tersebut,” ungkap Bupati.

Dia menambahkan, dengan sekesainya pembangunan jembatan tersebut, diharapkan bisa menjadi sebuah perubahan dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Cory S Sebayang juga berharap kepada masyarakat untuk pembangunan lanjutan akses jalan ke Desa Pergendangen lebih kurang 3 km dengan lebar 8 meter agar warga bersedia membebaskan lahan pertaniannya.

“Kita buat lebar 8 meter untuk kepentingan kelancaran arus transportasi jangka panjang,” ujar dia memungkasi.

Pantauan, seremonial peresmian Jembatan Lau Tir ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Cory S Sebayang didampingi sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.

Warga dari Desa Gunung, Desa Kem-Kem dan Desa Lau Kapur menyambut antusias peresmian Jembatan Lau Tir yang diimpikan oleh warga tersebut.

Jembatan tersebut menelan anggaran sebesar Rp. 2.371.207.000,- APBD Karo Tahun Anggaran 2021, panjang jembatan 24 meter, lebar 4,5 meter dan dikerjakan CV. Karya Citra Nuansa/Ir. Abdullah Pinem. (R1)