Ridwan Kamil ke Bobby Nasution: Pariwisata Kunci PAD Masa Pandemi

Sumut1300 x Dibaca

Medan, Karosatuklik.com – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merapat ke Kota Medan pada Rabu (31/3/2021). Selain menemui Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, pria yang akrab disapa Emil ini juga bertemu dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Wali Kota Medan, Bobby Nasution dan wakilnya Aulia Rachman, turut mengawal Kang Emil keliling Kota Medan.

Bahkan menantu Presiden Jokowi itu, melaksanakan salat Magrib berjamaah di masjid bareng Kang Emil dan rombongan.

Kediaman Tjong A Fie di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Medan adalah salah satu destinasi bangunan bernilai sejarah yang ikonik. Bagaimana tidak, Rumah dua lantai yang berdiri sejak 1900 itu, memadukan arsitektur Tionghoa, Belanda dan Melayu. Mengundang rasa penasaran siapa saja yang melintas.

“Saya memang senang sejarah,” kata Kang Emil yang malam itu tampil kasual berkaus hijau dipadu jins cokelat. Ia antusias mendengar penjelasan cucu Tjong A Fie dari anak keempat, Mimi Tjong, yang menerangkan pelbagai koleksi foto lawas milik keluarganya yang terpampang di dinding.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, sudah mendengar sekilas sejarah Tjong A Fie lewat penjelasan Bobby Nasution. Maka itu, Ridwan Kamil penasaran dan singgah di kawasan “Kota Tua” Medan yang dikenal kota nomor 3 terbesar di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.

Ditemani Bobby dan cucu Tjong A Fie, pria yang akrab disapa kang RK itu pun menelusuri rumah saudagar di zamannya itu. Sekitar 20 menitan tur di Tjong A Fie Mansion, keduanya lantas menuju Tiptop, restoran yang juga punya sejarah lama di Kota Medan.

Tadi saya ada kegiatan bersama pemimpin kabupaten/kota juga provinsi yang ada di Pulau Sumatera, agendanya dengar pendapat dengan DPR. Karena lokasinya di Medan kurang sopan kalau saya tidak bertemu dengan wali kota, yang kebetulan saya belum ucapkan selamat, sebutnya kepada media.

“Nah tadi saya juga ditraktir makan malam sama Pak Wali,” kata Ridwan Kamil.

Menurutnya mereka berdua banyak berdiskusi, saling melengkapi agar Kota Medan bisa lebih baik lagi. “Saya sebagai yang pernah jadi wali kota Bandung, sampaikan gagasan-gagasan juga agar Medan cepat berubah, baik secara reformasi birokrasi, kita juga punya aplikasi-aplikasi akan kita libatkan jika berkenan,” papar Ridwan Kamil.

Pria yang juga arsitek itu juga memberi masukan untuk penataan wajah Kota Medan. Di situlah Ridwan Kamil memuji konsep pemanfaatan pedestrian ala Bobby Nasution dengan melaunching Kesawan City Walk.

Pariwisata Kunci PAD Masa Pandemi

“Pedestrianisasi ini baik. Nanti ditambah desain aktivitasnya apakah sistem kuliner PKL, atau bisa mempercantik dengan tiang-tiang lampu-lampu unik. Sehingga bisa menaikkan pendapatan karena kunci PAD itu pariwisata walaupun sedang Covid, tapi nanti ketika pandemi usai orang-orang akan datang ke Medan. Wisatawan datang untuk wisata malam dan kuliner.

Ridwan Kamil mendoakan dan optimis Bobby Nasution bisa membawa Medan jadi lebih baik. “Saya ikut mendoakan walaupun baru satu bulan menjabat. Mudah-mudahan bisa membawa Medan yang diharapkan warga,” pungkasnya.

Seperti diketahui Bobby Nasution memulai membangkitkan kejayaan Kota Medan dengan konsep The Kitchen of Asia. Revitalisasi kawasan heritage telah dimulai dipadukan dengan wisata kuliner baru bernama Kesawan City Walk. Garis besar dari program ini adalah kelak mengembalikan sebutan Medan sebagai Paris Van Sumatera.

“Yang susah itu kan memulai. Jadi kita harus berani memulainya. Revitalisasi kawasan sejarah, kota tua dipadukan dengan membangkitkan perekonomian UMKM lewat kuliner. Semua etnis punya cita rasa kuliner khas, itu akan kita tonjolkan,” kata Bobby Nasution. (R1)