Kabanjahe, Karosatuklik.com – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe terima peserta magang batch II dari Program Pemagangan Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI).
Penyambutan berlangsung di aula Rutan Kabanjahe dan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Kabanjahe, Bahtiar Sembiring, SH, Senin (24/11/2025).
Dalam arahan dan sambutannya, Karutan menyampaikan bahwa program pemagangan ini menjadi kesempatan penting bagi peserta untuk memahami dunia kerja secara langsung, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.
“Kami berharap para peserta magang dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, beradaptasi, dan memberikan kontribusi positif. Rutan Kabanjahe siap memberikan pendampingan dan pengalaman kerja yang bermanfaat,” ujar Bahtiar Sembiring.
Setelah pengarahan dari Karutan dan pejabat jajaran struktural, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari para mentor pendamping yang akan bertugas membimbing peserta selama masa pemagangan.
Para mentor menjelaskan tugas pokok, fungsi, serta etika kerja yang harus dipahami selama menjalankan aktivitas di rutan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan perjanjian pemagangan sebagai bentuk komitmen bersama antara Karutan Kabanjahe dan peserta magang. Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh empat perwakilan peserta.
Salah satu peserta magang menyampaikan antusiasmenya ketika mulai menjalani program ini.
“Kami senang bisa diterima di sini. Kami masih belajar, jadi mohon bimbingannya dari Bapak dan Ibu agar kami bisa memberikan kontribusi dan mendapatkan pengalaman yang baik di sini,” ujarnya.
Peserta lainnya juga menambahkan bahwa kesempatan magang di Rutan menjadi pengalaman berharga yang tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membuka wawasan mengenai tugas dan layanan pemasyarakatan.
Kemenaker Resmi Membuka Orientasi Pemagangan Nasional Batch II
Diketahui, Program Pemagangan Nasional Batch 2 dibuka oleh Kemnaker di berbagai perusahaan dan instansi pemerintah seluruh Indonesia yang akan dilaksanakan dari 24 November 2025 hingga 23 Mei 2026.
Program ini diprioritaskan bagi lulusan baru atau fresh graduate untuk memberikan kesempatan dan pengalaman dalam bekerja. Selain itu, selama mengikuti program, peserta magang juga akan diberikan uang saku yang setara dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Menteri Ketenagakerjaan, Prof Yassierli bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi angkatan kerja Indonesia melalui pengalaman belajar secara langsung di dunia industri.
Prof. Yassierli, menegaskan bahwa program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam menyiapkan tenaga kerja terampil dan berdaya saing.
“Melalui proses pemagangan, peserta tidak hanya memperoleh pengetahuan teknis, tetapi juga pemahaman mengenai etika kerja, budaya industri, serta standar keselamatan dan kesehatan kerja,” ujar Menteri.
“Harapan Pemerintah supaya para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk meningkatkan kompetensi dan mendapatkan pengalaman yang nyata,” pungkasnya. (R1/Humas Rutan)
