Makassar, Karosatuklik.com – Nur Utami selebgram Makassar yang kini jadi tersangka terkait jaringan gembong narkoba internasional Fredy Pratama, dahulunya dikenal sebagai sosok yang ramah dan sederhana. Namun sosoknya berubah 180 derajat setelah ia menikah dengan S.
Pengakuan itu diungkapkan Ketua RT di tempat tinggal Nur Utami di Jalan Perintis Kemerdekaan 10, Kompleks Hartaco Permai Blok L, Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Di lingkungan Nur Utami tumbuh, selebgram itu menempati sebuah rumah kontrakan sederhana berlantai satu yang terletak di ujung jalan. Terlihat bangunan itu dindingnya dominan berwarna putih dan pilar berwarna abu-abu.
Warga di tempat tersebut tampak tertutup, dan nyaris tak seorang pun dapat dikonfirmasi. Hanya Faizal (52), Ketua RT setempat yang mau berbicara. Ia membenarkan jika rumah tersebut ditempati Nur Utami sejak lima tahun terakhir dengan lima orang anggota keluarganya yang lain.
Faizal mengungkapkan, perubahan gaya hidup selebgram itu sebelum dan sesudah menikah dengan S, yang sosoknya tidak pernah dilihatnya selama ini.
“Kalau kami belum pernah ketemu suaminya. Kalau istrinya memang anak di sini karena besar di sini. Jadi dahulu kan memang ikut sama om-nya sama mamanya sebelum menikah. Setelah menikah dia tinggal di Malaysia. Keseharian orangnya baik. Dahulu dia bergaul sebelum menikah, setelah menikah tertutup. Dahulu kan kita masih sering bertemu, sering lewat dia menegur. Pada saat dia menikah dan tinggal di Malaysia itu jarang, kalau pun datang dia paling di mobilnya, tertutup,” tuturnya.
Selain itu, menurut informasi dari warga, Nur Utami mengaku jika suaminya seorang pengusaha tambang dan perusahaan di negara tetangga.
Faizal juga menceritakan saat petugas Bareskrim Polri datang menyita tiga unit mobil mewah milik Nur Utami pada Jumat (15/9/2023) pekan lalu. Saat itu ia diminta petugas untuk turut menyaksikan penggeledahan. Namun Faizal mengaku, tidak melihat barang-barang apa saja yang disita selain tiga unit mobil.
“Jadi mungkin sekitar jam 9 waktu itu hari Jumat, ada tiga rumah digeledah dengan rumah neneknya. Jadi kami didatangi mengaku dari Mabes, kami selaku RT diminta untuk menyaksikan penggeledahan, katanya ada TPPU. Kami tinggal dipanggil untuk menyaksikan saja. Saya kurang tahu, setahu saya mobil saja ada beberapa. Ada tiga mobil Alphard, kemudian HRV 2,” urainya menandaskan.
Diketahui, Nur Utami ditetapkan tersangka tindak pencucian uang (TPPU) karena menikmati uang hasil penjualan narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama melalui suaminya dengan inisial S.
S yang kini masih buron merupakan salah satu bandar atau pengendali narkoba di wilayah Sulawesi Selatan.
Nur Utami berperan menampung hasil penjualan narkoba yang dibelanjakan dalam bentuk kendaraan, barang bermerek, dan pembelian aset berupa tanah dan bangunan. Ihwal itu nampak jelas dari postingannya di media sosial Instagram @nurutami.s
Nur Utami diamankan petugas Bareskrim Polri di Malaysia saat baru saja tiba menunaikan ibadah umrah. (BeritaSatu)