Medan, Karosatuklik.com – Karya seniman mural dari manca negara termasuk Indonesia menghiasi pilar Flyover Amplas. Ini merupakan rangkaian dari acara Festival Mural Medan yang diselenggarakan oleh Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata Kota Medan, Minggu (19/11/2023) malam.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, Yuda Pratiwi Setiawan yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan Festival Mural bertajuk Medan Art Exhibition ini di ikuti sebanyak 47 seniman mural dari berbagai negara termasuk Indonesia. Dimana 12 orang diantaranya berasal dari tujuh negara.
“Acara yang sudah berlangsung dari tanggal 17-19 November 2023 ini tidak hanya di ikuti peserta dari Indonesia saja, melainkan juga dari manca negara diantaranya dari Jepang, Malaysia, Thailand, Ukraina, Kanada, Venezuela dan Rusia. Sementara dari Indonesia sendiri di ikuti oleh seniman mural dari Kota Medan, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta,” kata Yuda.
Melalui acara ini, Yuda berharap dapat membangkitkan seni mural yang ada di kota Medan, selain itu juga menambah estetika dari kota Medan itu sendiri.
Sementara itu para peserta dari berbagai negara menyambut antusias festival mural yang diselenggarakan oleh Pemko Medan tersebut. Salah satunya seniman mural yang berasal dari Negara Malaysia, Yaulacap.
8 Negara
Sementara itu, Bobi Septian selaku penyelenggara acara mengatakan, Festival Mural Steer Art Medan 2023 ini, diikuti 8 nagara di antaranya Indonesia, Rusia, Kanada, Ukraina, Malaysia, Thailand, Jepang dan Venezuela, atau sekitar 47 artis seniman.
“Dari Medan sendiri ada sekitar 16 (seniman). Lainnya dari luar Medan ada Jakarta, Semarang, Yogya, Surabaya, Tangerang, Depok, Aceh, Padang, Jambi,” ungkap Bobi.
Menurut Bobi, festival ini terselenggara berkat dukungan Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang mulai memberikan perhatian kepada seniman mural di Medan.
“Tujuannya adalah bagaimana space yang dulunya tidak pernah disentuh dan kurang tertata, kita hadir untuk berkolaborasi menatanya dari segi seni,” tutur dia.
Bobi, juga mengatakan tidak ada kepentingan ataupun unsur lainnya dari terselenggaranya festival ini.Selain untuk memberikan ruang kreatifitas bagi para seniman kota Medan, agar tersalurkan pada tempatnya.
“Ekosistem seni, ekosistem kreatif terbangun di Kota Medan yang selama ini, tidak ada ruang. Malah walikota kepentingannya cuma satu memfasilitasi semua kalangan dari berbagai kelompok kretifitas,” jelasnya.
Kegiatan yang terlaksana sejak 17 hingga 19 November 2023, pada puncak acara diadakan bazar, kompetisi lukis tingkat SMP, pameran foto dari Pewarta Foto Indonesia(PFI) Medan serta panggung hiburan yang diisi musisi lokal kota Medan. (R1)
Baca Juga:
- Festival Mural Medan Digelar 17-19 November 2023 akan Diikuti 46 Seniman dari 8 Negara
- Bertemu Pegiat Seni Spanyol dan Rusia, Bobby Nasution Bawa Medan Jadi Kota Kreatif di Indonesia
- Bobby Nasution Boyong Komunitas Kreatif Kota Medan Berkolaborasi Bikin Mural di Padang