Medan, Karosatuklik.com – Arahan yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk mengutamakan keselamatan warga saat memimpin rapat di Balai Kota Medan, Senin (28/2/2022), menyikapi banjir yang menerpa sejumlah wilayah di Kota Medan langsung ditindaklanjuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan.
Lembaga pemerintah non departemen yang bertugas untuk penanggulangan bencana itupun telah mendirikan posko evakuasi guna menyelamatkan warga yang rumahnya terendam banjir.
Pasca tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak Minggu (27/2) dan Senin (28/2), menyebabkan sejumlah sungai yang melintasi Kota Medan meluap. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD Kota Medan, Rabu (2/3), banjir tersebut menyebabkan sebanyak 56 kelurahan dari 14 kecamatan terendam. Di samping itu banjir juga berdampak terhadap 4.306 KK.
“Kita telah membuk posko vakuasi induk berkolaborasi dengan OPD terkait dan komunitas masyarakat seperti Tagana, Kogana, Skin dan lain-lain. Ada 20 lokasi evakuasi yang kita lakukan. Selama banjir terjadi, kita sudah mengevakuasi sebanyak 415 warga. Mereka kita tempatkan di lokasi penampungan yang telah disiapkan,” kata Kepala BPBD Kota Medan HM Husni.
Dikatakan Husni, evakuasi yang dilakukan ini juga menindaklanjuti arahan Wali Kota. “Pak Wali Kota menekankan dalam rapat agar lebih mengutamakan keselamatan warga. Untuk itu kita diminta mengevakuasi warga yang bermukim di pinggiran sungai yang wilayahnya masih banjir. Pak Wali Kota tidak ingin ada korban jiwa,” paparnya,
Selanjutnya Husni mengungkapkan, menyikapi banjit yang terjadi tersebut, Pemko Medan telah mendirikan posko penangulangan bencana yang merupakan kolaborasi OPD terkait.
Dikatakannya, Dinas Sosial Kota Medan sudah membuka dapur umum. Sementara itu Dinas Kesehatan membuka posko pelayanan kesehatan, sedangkan Satpol PP melakukan penanganan Kamtibmas.
“Guna mempermudah proses evakuasi, BPBD Kota Medan telah mendirikan 16 posko evakuasi yang tersebar di 14 kecamatan yang terdampak banjir. Untuk penyaluran distribusi bantuan dilaksanakan secara kolektif,” jelasnya. (R1)
Siagakan Alat Berat di Titik Nol Kota Medan
Selang dua jam pasca rapat penangan banjir yang dipimpin langsung Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Balai Kota, Senin (28/2), Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan langsung mensiagakan sejumlah alat beratnya di seputaran Lapangan Merdeka Medan.
Alat berat ini langsung diturunkan untuk membantu wilayah apabila banjir kembali terjadi mengingat intensitas hujan kemungkinan masih tinggi.
Diturunkan alat berat ini tidak terlepas dari instruksi Bobby Nasution dalam rapat tersebut. Sebab, saat meninjau banjir mulai Minggu (27/2) malam sampai Senin (28/2) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, orang nomor satu di Pemko Medan ini tidak melihat ada alat berat yang diturunkan sehingga banjir lama baru surut.
“Saya tidak melihat ada alat berat yang diturunkan. Selesai rapat ini, saya minta alat-alat berat disiagakan di seputaran Lapangan Merdeka. Apabila hujan deras turun dan banjir terjadi kembali, bisa cepat diturunkan untuk membantu wilayah-wilayah yang terdampak banjir,” kata Bobby Nasution.
Selain alat berat, Bobby Nasution juga minta kepada masing-masing UPT untuk mensiagakan para petugasnya guna mengatasi banjir jika kembali terjadi. “Saya minta masing-maing UPT buat petugas piket. Begitu banjir terjadi, langsung turun. Tadi malam saya turun, tidak ada petugas dari UPT yang terlihat. Padahal cukup lama saya melakukan peninjauan,” ungkapnya.
Kawasan Lapangan Merdeka, salah satu menjadi titik banjir tadi malam. Oleh karenanya Bobby Nasution minta agar Dinas PU segera membersihkan drainase di kawasan yang merupakan Titik O Kota Medan tersebut.
Instruksi ini langsung ditindaklanjuti Dinas PU, tak lama setelah rapat mobil penyedot lumpur pun diturunkan untuk menyedot lumpur yang memenuhi drainase di seputaran Lapangan Merdeka. (R1)
Baca juga:
1. Polda Sumut Kerahkan Personil Bantu Warga Terdampak Banjir di Medan
2. Genap Setahun Pimpin Kota Medan, Bobby Nasution ‘Dihadiahi’ Banjir
3. Kapal Pencari Ikan Tenggelam di Perairan Belawan, Dit Polair Polda Sumut Selamatkan 2 Nelayan