Kabanjahe, Karosatuklik.com – Warga Kota Kabanjahe kecewa layanan Telkom Group seperti Telkomsel dan Indihome. Pasalnya, seluruh siaran channel Indihome TV sering terganggu dan sangat merugikan konsumen, terlebih bagi pelaku usaha kedai-kedai kopi maupun lainnya. Mereka pun menuntut kompensasi dari Telkom.
Salah seorang pelanggan, pelaku usaha Kedai Kopi, Aris (49) mengaku kecewa karena tak dapat mengakses channel Indihome TV, bukan kali ini saja, tapi sering ada gangguan, ucapnya, Minggu (2/10/2022) di Kabanjahe.
Kata dia lagi, saat pelanggan telat satu hari saja sudah kena denda, tapi sebaliknya saat telkom bermasalah sampai berhari hari tidak ada kompensasi dan tanggungjawab kepada masyarakat, apa kita tidak belajar ke negara lain yang mengutamakan kualitas pelayanan publik?? Jaringan internetnya lebih kencang tarifnya jauh lebih murah, sebut Aris.
Bandingkan dengan kita disini, tutur dia, khususnya di Kabupaten Karo, jaringan sering lelet, kadang putus total. Anak-anak kuliah dan pegawai yang sedang mengikuti zoom terganggu dan berantakan. “Jangan hanya slogan saja dalam melayani masyarakat tapi pelaksanaannya nol,” kecamnya.
Hal senada disampaikan, Andi (38) pemilik kafe di Jalan Kapten Selamat Ketaren Kabanjahe. Dia juga mengaku, jaringan internet telkom belakangan ini bukannya makin baik justru sebaliknya makin buruk.
“Seharusnya Telkom menyadari, sekarang ini hampir semua aktivitas kita sudah bergantung kepada layanan dan jaringan internet dari Telkom. Kalau tidak buat apa kita berlangganan dan bayar mahal tiap bulan,” ketusnya.
Sudah seharusnya Telkom Group cepat menemukan penyebab gangguan (Indihome gangguan dan Telkomsel gangguan), dan memprioritaskan percepatan pemulihan akses layanan internet. “Jangan hanya pintar melakukan denda keterlambatan pembayaran secara sepihak, tapi saat kami dirugikan tidak ada keringanan atau kompensasi,” tegasnya.
Ketika hal itu dikonfirmasi kepada Frans Dante Ginting yang juga Anggota DPRD Sumatera Utara yang kebetulan saat itu ikut mendengar keluhan warga mengatakan pihak telkom diminta merespon keluhan konsumen atau pelanggan.
Bukan malah mendiamkan. Padahal gangguan jaringan ini mereka sudah tahu. Misalnya, kata anggota DPRD Sumut dari Dapil Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat itu, pihak telkom menyampaikan kepada masyarakat apa masalahnya dan sejauh mana sudah penanganan gangguan itu. Pelanggan itu harus dihormati pihak telkom, ucapnya.
Sebelumnya juga beberapa waktu lalu, layanan Telkom Group seperti Telkomsel dan Indihome mengalami masalah berupa koneksi internet IndiHome yang erornya sangat parah.
“Hampir tiap bulan ada gangguan. Sementara denda keterlambatan pembayaran jalan terus dan kompensasi tidak ada. Kesannya, petinggi Telkom Group seperti Telkomsel dan Indihome ingin menang sendiri,” tutupnya.
Sayangnya saat wartawan mendatangi kantor PT Telkom di Jalan Mariam Ginting Kabanjahe tidak bisa menemui pihak yang bertanggungjawab atas layanan telkom yang mengecewakan pelanggan. Pasalnya, menurut Satpam di kantor itu, pimpinan mereka di kantornya tidak masuk kerja berhubung karena hari libur. “Besok saja ya bang,” katanya singkat. (R1)