Sidang Pantukhir Tingkat Pusat Penerimaan Calon Taruna dan Taruni AAU 2021

Nasional2703 x Dibaca

Solo, Karosatuklik.com – Perencanaan penerimaan yang baik, transparan dan jujur, langkah menentukan SDM TNI AU masa depan Dispenau. Penyelenggaraan penerimaan prajurit yang direncanakan dengan baik, serta dikelola dengan jujur dan transparan, adalah langkah awal yang paling menentukan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) TNI Angkatan Udara di masa depan.

Hal ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P saat membuka secara resmi, pelaksanaan Sidang Penilaian Panitia Penentu Akhir (Pantukhir) Tingkat Pusat, calon Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2021, yang diselenggarakan di gedung Prawiratama, Skadik 401, Lanud Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, Kamis (22/7/2021).

Berkaitan dengan hal tersebut, Kasau mengimbau seluruh peserta sidang, memanfaatkan momen Sidang Pantukhir Tingkat Pusat dengan sebaik-baiknya, guna memilih calon Taruna dan calon Taruni AAU, secara objektif, adil, dan transparan.

Dalam menentukan calon Taruna dan Taruni AAU terbaik yang akan dipilih, lanjut Kasau, seluruh peserta sidang harus mengedepankan kepentingan TNI Angkatan Udara di atas kepentingan lainnya.

“Mari kesampingkan kepentingan pribadi, ataupun hal-hal lain di luar kepentingan TNI Angkatan Udara, sehingga dari Sidang Pantukhir Tingkat Pusat ini, kita akan memperoleh calon-calon yang berkualitas, yang selanjutnya dapat menjadi generasi penerus TNI Angkatan Udara yang unggul di masa depan,” ujar Kasau.

Di hadapan sidang, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo juga menegaskankan kembali komitmennya, tentang pentingnya pembangunan dan peningkatan kualitas SDM Angkatan Udara sebagai suatu prioritas utama guna mewujudkan TNI Angkatan Udara yang semakin disegani.
Pada Sidang Pantukhir yang digelar dengan protokol kesehatan secara ketat ini, sebanyak 257 calon Taruna dan Taruni AAU (227 calon Taruna dan 30 calon Taruni) yang mengikuti seleksi tingkat pusat, ditampilkan di hadapan sidang. (R1)