Sosok Letda Ajeng Pilot Jet Tempur Wanita Pertama TNI AU, Kini Bertugas di Pesawat Kepresidenan

Nasional4970 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Ada banyak wanita Indonesia yang berprestasi dan berjuang demi Tanah Air, Bunda. Salah satunya yakni Letda Pnb. Ajeng Tresna Dwi Wijayanti, S.T.Han.

Untuk Bunda ketahui, ia merupakan Perwira pertama TNI Angkatan Udara dan seorang penerbang pesawat tempur perempuan pertama dari TNI Angkatan Udara, lho.

Pencapaian itu tentunya menjadi prestasi bagi Ajeng. Bagaimana tidak, hal tersebut belum pernah ditorehkan oleh para pendahulunya dalam hal mengawaki pesawat tempur.

Mengutip dari berbagai sumber, Ajeng lulus Akademi Angkatan Udara (AAU) pada 2018. Kemudian pada 18 Mei 2020, ia dilantik sebagai calon fighter oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI (Purn) Yuyus Sutisna kala itu.

Apa yang Ajeng raih ini tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan. Karena pada faktanya, kariernya tersebut sudah ia bangun dengan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan sejak sekolah.

Semua bermula ketika dirinya tertarik menggeluti dunia kemiliteran, tepatnya saat jalani pendidikan semi militer dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) di SMAN 51 Jakarta.

Kala itu, ia mewakili sekolahnya dan Provinsi DKI Jakarta sebagai anggota Paskibraka tingkat nasional pada 2011. Di sana ia bertugas sebagai pengibar dan penurun bendera Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Dari sana lah, Ajeng kian membulatkan tekadnya untuk masuk TNI. Ia akui, saat teman-temannya sibuk memikirkan kampus dan jurusan kuliah, ia justru sudah yakin dan tak ambil pusing untuk mantap daftarkan diri menjadi anggota TNI.

“Saat teman-teman sibuk mikirin mau masuk kampus jurusan mana, aku mikirnya mau jadi tentara saja,” tuturnya dikutip dari channel YouTube Kemhan RI pada Kamis (16/9/2021).

Sebagai perempuan pertama yang menjadi pilot pesawat tempur, Ajeng akui bahwa ada hal yang ia pikul. Salah satu di antaranya yakni soal tanggung jawab, Bunda.

“Yang pasti penuh tanggung jawab. Senang pasti, cuma lebih ke ‘Aku harus bisa lakukan yang terbaik’, karena tanggung jawab tuh ada di aku.”

“Aku kan enggak cuma bawa nama pribadi, enggak cuma bawa nama keluarga, tapi juga bawa nama organisasi, TNI AU, satuan.”

“Ya beban tergantung kita tanggapinya bagaimana, kalau aku sendiri enggak anggap sebagai beban. Hanya sebagai amanah yang harus dilakukan sebaik-baiknya” sambungnya.

Ajeng akui, pencapaian yang ia genggam saat ini tentunya diiringi dengan banyak reaksi, Bunda. Ia paham bahwa ada banyak orang yang pro dan kontra dengan dirinya.

“Pro dan kontra pasti ada, apalagi namanya baru pertama kali (sebagai pilot pesawat tempur perempuan) pasti lah ada orang yang mendukung, ada orang yang sudah meng-underestimate duluan kayak ‘Ini yakin bisa?’, tuturnya.

Akan tetapi, hal tersebut justru tak ingin ia bawa serius. Katanya, omongan-omongan negatif seperti itu tak seharusnya diambil hati, karena itu justru akan membuat kita menjadi ‘down’.

“Tapi itu tergantung kita bagaimana, kalau kita selalu mendengar omongan dari luar yang membuat kita jatuh ya buat apa. Pokoknya tutup mata tutup telinga saja kalau ada yang merendahkan, yang penting kan niatnya sudah baik,” terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, wanita kelahiran 25 September 1995 itu juga berbicara soal emansipasi wanita. Sebagai sosok yang berhasil membuktikan bahwa dirinya bisa menjadi apa yang orang lain ragukan, Ajeng ungkap bahwa itu menjadi bukti perjuangan RA Kartini.

“Itu sih stigma lama, ya. Toh kita sebagai wanita, RA Kartini juga sudah payah mengemansipasi wanita agar setara, jadi tugas kita sekarang adalah membuktikan dan melanjutkan itu semua,” tuturnya.

Kini, Ajeng juga tengah melakukan pelatihan untuk tingkat yang lebih tinggi lagi, Bunda. Ia akan menjadi pilot pesawat VVIP yang bertugas untuk mengangkut orang penting, termasuk presiden.

Ajeng bahkan sempat bercerita soal keberaniannya menjadi pilot pesawat tempur lho, Bunda. Ajeng akui bahwa ada banyak orang yang bertanya padanya, bagaimana bisa ia memiliki keberanian membawa pesawat tempur yang terbang tak seperti pesawat pada umumnya.

“Memang kalau aku lagi terbang tempur tuh takut, aku pun kalau lagi di atas rada mikir juga. Tapi balik lagi ke ‘Ya sudah, aku sudah di sini (sebagai pilot pesawat tempur).”

“Tapi saya buktikan bisa, ya bisa juga akhirnya,” sambungnya.

Belum lama ini, Ajeng pun sukses menarik perhatian an publik. Bahkan, namanya terus disebut hingga masuk dalam trending topik Twitter di Indonesia, lho.

Wow. Luar biasa ya, Bunda. Kita doakan semoga Indonesia semakin banyak memiliki wanita-wanita sukses lainnya seperti Ajeng, ya. Aamiin. (R1/HaiBunda)