Spesifikasi Pesawat Pengebom Tu-160M2 Milik Rusia yang Mengerikan

Internasional1910 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Rusia punya pesawat pengebom dijuluki Tu-160M2 yang masih jarang digunakan di medan pertempuran. Pesawat telah melakukan penerbangan pertamanya pada Januari 2022 setelah sekian lama dikembangkan dan dimodernisasi.

Pembom strategis Tu-160M2 memiliki desain yang hampir identik dengan pendahulunya, Tu-160 milik Soviet. Hanya saja, di keluaran terbarunya Tu-160M2 dilengkapi dengan slot pembawa senjata utama serta peningkatan avionik.

Uji coba penerbangan Tu-160M2 pertama kali dilakukan pada Januari 2018. Pembom terbaru Rusia itu disebut memiliki suite komunikasi on board yang sama dengan pesawat tempur superioritas udara generasi kelima Su-56 Rusia.

“Sistem telah dikembangkan menggunakan platform komunikasi yang dibuat untuk Su-57 kelima. Pejuang generasi sebagai keunggulan utamanya. Ia dicirikan oleh keandalan yang tinggi, transmisi informasi yang cepat, bobot yang kecil dan efisiensi energi,” sebut perusahaan pertahanan Rusia Ruselelectronics Group dilansir The Aviation Geek Club.

Pesawat ini mampu membawa 40 ton rudal dan hebatnya punya senjata penangkal nuklir.

Pesawat pengebom Tu-160M2 mampu terbang sekitar 30 menit untuk mencapai ketinggian 600 meter.

Pesawat ini merupakan 1 dari 10 unit Tu-160M2 yang dipersiapkan dan direncanakan akan digunakan militer Rusia pada 2027.

Tu-160M2 pada dasarnya adalah prototipe varian generasi berikutnya dari Blackjack dan mewakili upaya besar yang dilakukan Rusia untuk memodernisasi armada pembomnya. Karena itu Tu-160M2 mempertahankan desain sayap Tupolev Tu-160 Beliey Lebed atau Angsa Putih mengutip nationalinterest.

Tupolev Tu-160 Beliey Lebed merupakan pesawat pembom supersonik sayap rendah dengan sayap sweep variabel yang dirancang Tupolev pada 1980.

Faktanya, seperti yang dikatakan Michael Kofman, seorang ilmuwan peneliti yang berspesialisasi dalam urusan militer Rusia di Pusat Analisis Angkatan Laut kepada The National Interest mengungkapkan speksifikasi baru Tu-160M2 melibatkan insinyur Rusia yang andal.

Dan pesawat ini adalah sesuatu yang dirahasiakan oleh industri pertahanan Rusia dalam beberapa waktu.

Pembom baru ini akan menampilkan sistem misi baru dan akan didukung oleh versi upgrade dari turbofan afterburning Kuznetsov NK-32.

Mesin yang ditingkatkan, namun lebih hemat bahan bakar dan lebih andal daripada yang sebelumnya.

“Mesin baru adalah seri NK-32 02, yang seharusnya jauh lebih hemat bahan bakar. Mesin NK-32 asli memiliki masalah,” kata Kofman. (R1/CNNIndonesia)