Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang didampingi jajaran Forkopimda hadir dalam acara Kunjungan Konfirmasi Hasil Penilaian Kinerja Stunting Kabupaten Karo Tahun 2023 bertempat di Aula Kantor Bupati Jalan Letjen Djamin Ginting Kabanjahe, Jumat (31/05/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus mengevaluasi akuntabilitas kinerja Pemerintah Daerah dalam melaksanakan 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di daerahnya masing-masing.
Dalam paparannya di hadapan Tim panelis dan dinas terkait penilaian kinerja stunting Provinsi Sumut, Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang memaparkan, penurunan tingkat prevalensi stunting di Kabupaten Karo merupakan bukti konkret kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Karo), dengan mengandalkan 8 aksi konvergensi penurunan stunting serta membuat program best practice pada level Kabupaten, Kecamatan dan Puskesmas baik secara spesifik dan sensitif kepada kelompok sasaran remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak berusia 0-59 bulan.
Lebih lanjut disampaikan Bupati, program Best Practice yang dilakukan antara lain pemberian sembako gizi kepada balita stunting tetapi kurang mampu, pemberian PMT berbasis pangan lokal,edukasi ke calon pengantin dan ibu hamil tentang stunting.
“Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) bergandengan tangan dan berkolaborasi dengan Forkopimda, tokoh/lembaga agama, kepala sekolah, foundation serta CSR, yang masing masingnya berkontribusi dalam penurunan stunting,” sebutnya.
SIPESIKAP STUNTING
Untuk manajemen data, sambung Bupati Cory Sebayang, telah dibuat Aplikasi SIPESIKAP STUNTING (Sistem Terintegrasi Perencanaan Konvergensi Pelaksanaan dan Pemantauan Penurunan Stunting)
“Aplikasi SIPESIKAP STUNTING berbasis kearifan lokal bertujuan memperkaya sumber data indikator stunting, pensasaran penerima manfaat, informasi sebaran stunting, program kegiatan, agenda kegiatan serta kegiatan mulai dari perencanaan pelaksanaan dan pemantauan penurunan stunting,” jelasnya.
“Kami berharap dalam pertemuan ini, kita semua bisa saling memberi bimbingan saran dan masukan bagi Pemerintah Kabupaten Karo agar kesiapannya mampu berkinerja lebih bagus lagi dalam mewujudkan Karo “Mantaps” Karo Maju tanpa stunting,” lanjut Bupati.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada TPPS Kabupaten Karo dan semua unsur lembaga yang telah mendukung penurunan stunting di Kabupaten Karo, mari dengan kolaborasi kita bisa turunkan angka stunting untuk menciptakan generasi emas Kabupaten Karo, dimana stunting menjadi salah satu indikator yang menunjukkan kualitas daya saing manusia suatu daerah,” ungkap Bupati Karo.
Ditambahkan Bupati, bahwa Pemkab Karo berkolaborasi dengan Forkopimda, juga melaksanakan lomba Penurunan Dan Pencegahan Stunting tingkat kecamatan se-Kabupaten Karo. “Berbagai cara dan upaya konkret terus kita lakukan sebagai bukti keseriusan Pemkab Karo mengatasi prevalensi stunting,” tuturnya.
Mengukur dan Mengavaluasi Akuntabilitas Kinerja TPPS
Pada kesempatan itu, Tim Panelis dan dinas terkait penilaian kinerja stunting Provinsi Sumut, mengapresiasi paparan Bupati Karo, dalam Palaksanaan 8 (Delapan) Aksi Konvergensi Penurunan Stunting yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Ia menyampaikan bahwa penilaian kinerja ini bertujuan untuk mengukur tingkat kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting di Sumatera Utara.
“Untuk itu diperlukan keselarasan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan pengendalian baik lintas sektor maupun antar Pemerintah dan masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga untuk memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kabupaten dan kota se-Sumut dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting.
Selain itu juga untuk mengevaluasi dan mengapresiasi kinerja pemerintah daerah kabupaten kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan prevalensi stunting.
Turut hadir dalam acara ini Tim Panelis dan dinas terkait penilaian kinerja stunting Provinsi Sumut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Karo, Forkopimda, Kepala Kantor Kementerian Agama, para Kepala OPD Kabupaten Karo, Camat Payung, Camat Tigapanah, Camat Dolatrakyat dan Camat Merdeka, Kepala Puskesmas Payung, Tigabinanga dan Kabanjahe, USAID ERAT, Corus Internasional, Satgas Stunting, IDI Kabupaten Karo, IBI Kabupaten Karo serta para tokoh/lembaga agama di daerah itu. (Redaksi1)
Baca Juga:
- Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap II Tahun 2023, Pemkab Karo Optimis Turunkan Stunting Sesuai Target Nasional
- Kecamatan Payung dan Desa Payung Raih Juara 1 Lomba Penurunan Stunting Tingkat Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Karo
- Cegah Stunting, Pemkab Karo akan Salurkan Bantuan Makanan pada Balita dan Ibu Hamil dari Pemprovsu
- Theopilus Ginting Presentasikan Pelaksanaan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Tahun 2022
- Penanganan Stunting Berhasil dan Bakal Dieksplor di Ajang G20 Bali, Bupati Karo Kunjungi Sumedang
