Sumut Bakal Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Awas Longsor Susulan di Jalan Medan – Berastagi

Sumut3397 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau warga untuk siaga pada kondisi cuaca yang dapat berdampak banjir dan banjir bandang di beberapa wilayah untuk periode sepekan ke depan.
Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektifitas, diprediksi aktifnya fenomena MJO, aktifnya Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin dan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan.

Wilayah dengan Kategori SIAGA yaitu sebagai berikut:

1.Banten

2. DKI Jakarta

3.Jawa Barat

4.Jawa Tengah

5. Kalimantan Tengah

6. Kalimantan Selatan

Sedangkan untuk wilayah lainnya, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan *INTENSITAS SEDANG-LEBAT* yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk *periode 31 Oktober – 06 November 2021* dapat terjadi di wilayah sebagai berikut:

1. Aceh

2. Sumatera Utara

3.Sumatera Barat

4.Riau

5.Kep. Riau

6.Jambi

7.Bengkulu

8.Sumatera Selatan

9.Kep. Bangka Belitung

10.Lampung

11.Banten

12.DKI Jakarta

13.Jawa Barat

14.Jawa Tengah

15.D.I. Yogyakarta

16.Jawa Timur

17.Bali

18.Nusa Tenggara Barat

19. Nusa Tenggara Timur

20.Kalimantan Barat

21.Kalimantan Tengah

22.Kalimantan Timur

23.Kalimantan Selatan

24. Sulawesi Utara

25. Sulawesi Tenggara

26.Gorontalo

27.Sulawesi Barat

28.Sulawesi Tengah

29.Sulawesi Selatan

30.Maluku Utara

31.Maluku

32.Papua Barat

33.Papua

Untuk langkah pencegahan, penanganan dan informasi lebih lanjut pada saat akan memasuki musim hujan, diharapkan pihak-pihak terkait melakukan persiapan antara lain :

1. Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.

2. Melakukan penataan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, tidak melakukan pemotongan lereng atau penebangan pohon dengan tidak terkontrol.

3. Melakukan pemangkasan dahan dan ranting pohon yang rapuh, dan menguatkan tegakan/tiang agar tidak roboh tertiup angin kencang, 4. Melakukan penghijauan secara lebih masif.

4. Lebih mengintensifkan koordinasi, sinergi, dan komunikasi antar pihak terkait untuk kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometrorologi.

5. Menggencarkan secara lebih masif sosialisasi, edukasi dan literasi untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian Pemerintah Daerah, masyarakat dan pihak terkait dalam pencegahan/pengurangan risiko bencana hidrometeorologi (banjir, longsor, banjir bandang, angin kencang, puting beliung dan gelombanh tinggi).

6. Terus memonitor informasi perkembangan cuaca dan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dari BMKG, secara lebih rinci dan detail untuk tiap kecamatan di seluruh wilayah Indonesia, melalui :

1.Website BMKG https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level Kecamatan;

2.Akun media sosial @infobmkg;

3.Aplikasi iOS dan android “Info BMKG”;

4.Call center 196 BMKG;

5.atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (R1/cnbcindonesia.com)

Baca juga:

1. Daftar Daerah Waspada Siklon Tropis 94W di Indonesia

2. BMKG Jelaskan Kondisi Cuaca Saat Sriwijaya Air Jatuh

3. Hujan Deras, Masyarakat Diminta Waspada Potensi Bencana Longsor di Tengah Pandemi Covid-19