Jakarta, Karosatuklik.com – Lembaga survei Indonesia Polling Stations (IPS) merilis hasil survei terbaru yang dilakukan pada 15-24 Februari 2023. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami tren kenaikan dibanding dua nama calon presiden lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Peneliti Senior IPS, Alfin Sugianto mengatakan, Prabowo memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan Pilpres 2024 jika dibandingkan Ganjar dan Anies.
Sebabnya, lanjut Alfin, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu menunjukkan tren semakin menguat dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan elektabilitas Prabowo pada survei IPS bulan Februari 2023 telah menyentuh angka 33,1 persen.
“Pada saat yang sama elektabilitas Ganjar dan Anies terus terpaku di angka 20-an persen,” kata Alfin dalam keterangannya, Selasa (28/2/2023).
Alfin menuturkan sejumlah faktor yang membuat elektabilitas Prabowo melejit. Mulai dari pergerakan Menteri Pertahanan yang aktif terjun ke masyarakat, aktif melakukan komunikasi politik dengan sejumlah tokoh, serta kinerjanya di kabinet yang terus mendapatkan apresiasi publik secara luas.
“Faktor lain yang turut berkontribusi signifikan terhadap menguatnya elektabilitas Prabowo Subianto adalah semakin eksplisitnya endorsement dari Presiden Jokowi terhadap pencapresan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut,” kata Alfin.
Endorsement itu yang kemudian diikuti oleh para pendukung setia Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 yang menjatuhkan pilihan pada Prabowo. Alfin menyoroti fenomena migrasi para relawan Jokowi.
“Dua bulan terakhir fenomena migrasi para relawan Jokowi yang semula mendukung Ganjar Pranowo dan kini hijrah pilihan ke Prabowo tak bisa dibendung lagi,” ujar Alfin.
Berikut hasil elektabilitas capres menurut hasil survei IPS:
1. Prabowo Subianto 33,1 persen.
2. Ganjar Pranowo 22,1 persen.
3. Anies Baswedan 20,9 persen.
4. Ridwan Kamil 6,2 persen.
5. Agus Harimurty Yudhoyono 4,3 persen.
6. Erick Thohir 4,2 persen.
7. Sandiaga Uno 2,8 persen.
8. Airlangga Hartarto 2,6 persen.
9. Puan Maharani 2,2 persen.
10. Muhaimin Iskandar 0,9 persen.
11. Undecided 0,7 persen. (suara.com)