Jakarta, Karosatuklik.com – Pembangunan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) Tahap II akan dimulai pertengahan Tahun 2022.
Pj EVP Divisi Perencanaan Jalan Tol PT Hutama Karya Iwan Hermawan memastikan hal itu kepada Kompas.com, saat media gathering, di Jakarta, Selasa (16/11/2021).
Menurut Iwan, realisasi JTTS Tahap II saat ini masih dimatangkan desainnya yang mengakomodasi perubahan-perubahan akibat kondisi topografi yang geoteknik-nya berbeda-beda.
“Setelah desainnya matang, baru dapat dipastikan konstruksi bisa dimulai. Kira-kira pertengahan 2022,” ujar Iwan.
Tahap II: Tiga ruas total 574 kilometer
Hutama Karya merencanakan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Tahap II JTTS ini mencakup tiga ruas dengan total panjang 574 kilometer.
Total investasi untuk membangun seluruh ketiga ruas tersebut diestimasikan mencapai Rp 103 triliun atau tepatnya 102,794 triliun.
Rinciannya, Rp 25,201 triliun untuk ruas Tol Betung-Tempino-Jambi dengan total panjang 169 kilometer.
Kemudian Rp 34,199 triliun untuk ruas Tol Jambi-Rengat yang membentang Rp 198 kilometer, dan terakhir Rp 43,474 triliun untuk ruas Tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 207 kilometer.
Bagaimana dengan progres JTTS Tahap I?
Direktur Utama PT Hutama Karya Infrastruktur Aji Prasetyanti memastikan, Tahap I dengan total panjang 1.064 kilometer bisa diselesaikan pada 2024 mendatang.
“Kami optimistis dapat merampungkan Tahap I pada 2024, sesuai target Pemerintah,” kata Aji.
Adapun hingga pengujung 2021, Hutama Karya mengincar penyelesaian dua ruas tambahan yakni Tol Sigli-Banda Aceh Seksi II sepanjang 12 kilometer, dan Tol Binjai-Pangkalan Brandan sepanjang 12 kilometer.
Dengan demikian, jika seluruhnya tuntas sesuai target, maka hingga akhir 2021 Perusahaan akan memiliki portofolio 553 kilometer JTTS Tahap I.
Sementara enam ruas lainnya yang sudah beroperasi yakni Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 3 dan 4 sepanjang 29,5 kilometer, Tol Medan-Binjai sepanjang 17,2 kilometer, dan Tol Pekanbaru-Dumai 131 kilometer.
Berikutnya Tol Palembang-Indralaya 21,93 kilometer, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung 189 kilometer, dan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar 140,4 kilometer. (R1/Kompas.com)
Baca juga:
2. Mimpi Sejak Zaman Belanda, Tol Trans Sumatera Menaikkan Level Bumi Melayu
