Langkat, Karosatuklik.com – Sekolah Menengah Atas (SMA) Plus Langkat akan memulai aktivitas belajar mengajar tahun 2023.
Hal ini dikonfirmasi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi usai meninjau langsung sekolah yang berada di Kampung Lama, Besitang, Kabupaten Langkat, tersebut.
SMA Plus Langkat saat ini sedang dalam tahap pembangunan infrastruktur, seperti bangunan utama termasuk ruang kelas, kantor dan lainnya. Ditargetkan infrastruktur SMA Plus Langkat akan selesai akhir tahun ini.
“Masih dalam proses pembangunan, kita kejar pembangunannya dan tahun depan sudah bisa kita buka. Kita ingin buat tempat yang representatif untuk siswa/siswi jadi mereka nyaman belajar di sini,” kata Edy Rahmayadi usai meninjau SMA Plus Langkat, Rabu (10/8/2022).
Edy Rahmayadi mengatakan SMA Plus Langkat akan diisi siswa-siswi terpilih, begitu juga dengan tenaga pendidiknya. Dengan begitu, diharapkan mampu menelurkan siswa/siswi unggul secara akademik, fisik dan mental.
“Kita buka tahun depan mungkin tiga kelas, di isi siswa-siswi terpilih melalui seleksi. Melalui tenaga pendidik yang unggul, fasilitas yang baik kita harapkan dari SMA ini lahir siswa-siswi terbaik,” kata Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution dan Kacabdis Pendidikan Sumut di Stabat M Basir S Hasibuan.
Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution optimis SMA Plus Langkat mampu melahirkan siswa-siswi yang unggul. Diharapkan SMA Plus Langkat ke depannya terus berkembang dan menjadi lebih baik.
“Di Balige ada Del, Sopo Surung, di Sibolga ada Matauli, di Langkat ada ini. Kita optimis SMA Plus Langkat juga mampu melahirkan siswa-siswi terbaik,” kata Asren.
Seperti dikerahui, Pemprov Sumut melalui Dinas Pendidikan, telah membangun SMA Plus Besitang itu pada bulan Juni 2020 di atas lahan sekitar 6 ha. Biayanya Rp 7,5 miliar dari APBD Sumut tahun anggaran 2020.
Adapun lahan di areal kebun kelapa sawit itu dihibahkan alias gratis oleh tokoh masyarkat Rajali Husin dari Yayasan Husin. (R1)