Tanggapi Hasil Survei Capres 2024, Arief: Pemain Ketoprak Semua

Politik1173 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Pilpres 2024 memang masih jauh, tetapi nyatanya isu bakal capres sudah mulai menghangat. Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono pun memberikan komentarnya.

Seperti diketahui awal April lalu sejumlah lembaga survei nasional baru saja merilis hasil surveinya mengenai sosok yang bakal meramaikan kontestasi pilpres 2024.

Terdapat tiga survei yakni Saiful Munjani Research and Consulting, Indikator Politik Indonesia serta Charta Politika Indonesia yang menempatkan Prabowo Subianto di urutan teratas yang punya kans besar jadi capres 2024 mendatang.

Selain Prabowo, nama Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Sandiaga Uno juga tercatat punya peluang tampil dalam kontestasi pilpres.

Terpantau kicauan berbunyi serupa diunggah sebanyak tiga kali di akun Twitternya.

Entah apa maksud dari kicauan tersebut, tetapi Arief Poyuono sendiri sebelumnya termasuk salah satu yang cukup vokal mengusulkan jabatan presiden 3 periode.

Masih lewat Twitter sebelumnya, ia bahkan menyebut perpanjangan masa jabatan presiden jadi 3 periode itu memungkinkan Jokowi dan SBY yang sama-sama sudah menjabat selama 2 periode bisa berkesempatan untuk maju kembali pada kontestasi pilpres 2024.

Amandemen UUD 1945 untuk masa jabatan presiden menjadi 3 periode bagi presiden yang sudah terpilih dua kali. Agar Jokowi dan SBY bisa kembali mencalonkan lagi di Pilpres 2024,” katanya.

Prabowo santai

Sementara itu, pada kesempatan lain Prabowo Subianto menanggapi santai terkait namanya yang masuk bursa capres 2024

Seperti diberitakan suara.com, eks Danjen Koppasus itu lebih memilih berlalu dan masuk ke dalam mobilnya seusai menerima kunjungan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu bersama jajarannya di kantor DPP Gerindra di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (4/5/2021)

“Oh ya? Oh ini mobil saya, (sambil menunjuk mobilnya)” kata Prabowo.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan hasil survei Calon Presiden untuk saat ini masih terlalu dini untuk dibicarakan.

Sebab, Partai Gerindra masih dalam tahap penguatan di tingkat akar rumput dan proses konsolidasi.

“Kalau kita ngomong 2024 masih terlalu dini, pada saat ini Gerindra sedang dalam tahap konsolidasi partai. Kami akan menguatkan partai sampai ke akar rumput nanti ada waktunya sampai kita bicara soal pilpres di 2024,” beber Dasco

Berbicara peluang, lanjut Dasco, nama Prabowo untuk maju di kontestasi Pilpres 2024 masih terbuka. Meski demikian, hal itu secara gamblang belum pernah dibahas dengan Prabowo. (suara.com)