Medan, Karosatuklik.com – Diantara kedatangan kepala daerah di Sumatera Utara dalam rangka menghadiri kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Provinsi Sumatera Utara, kehadiran Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor terlihat sangat berbeda jauh dengan para kepala daerah lainnya yang ada di Sumatera Utara, Kamis (16/09/2021)
Pasalnya, para Bupati/Walikota biasanya menggunakan kenderaan mewah, namun orang nomor satu di Kabupaten Pakpak Bharat tersebut malah terlihat menggunakan kenderaan jenis Toyota Avanza berwarna putih.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor saat turun dari kenderaan terlihat menggunakan seragam PDH ASN berwarna coklat langsung menuju Aula Tengku Rizal Nurdin di Kompleks Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Medan dengan terlebih dahulu melewati pemeriksan persyaratan Protokol Kesehatan maupun standar pemeriksaan dari Paspampres.
Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor kepada wartawan mengatakan, kehadirian dirinya dalam rangka acara pengarahan Bapak Presiden Joko Widodo kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Utara beserta Bupati/Walikota se-Sumatera Utara.
“Kehadiran saya disini untuk memenuhi undangan pengarahan dari Bapak Presiden Ir.Joko Widodo,” kata Franc Bernhard Tumanggor.
Ketika ditanyakan terkait kenderaan berplat merah bernomor Polisi BB 1 Z yang ditumpanginya, Bupati muda ini menyatakan kenderaan tersebut adalah kenderaan dinasnya.
“Iya ini kenderaan operasional saya. Yaaah, harus kita sesuaikan lah dengan kondisi dan kemampuan daerah kita, apalagi rakyat Saya di Pakpak Bharat sedang susah akibat dampak parah dari Pandemic Covid-19,” urai Franc Bernhard Tumanggor.
Terkait kenderaan yang digunakan Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, dirinya mengaku biasa saja. Bahkan dirinya juga mengaku sering melakukan kunjungan kerjanya di daerah dengan menggunakan kenderaan roda dua jenis vespa. Biasa saja, jadi pemimpin itu tidak mesti mewah, yang penting hasil kerja kita konkret dan dapat dinikmati masyarakat, lontarnya.
“Biasa saja, kalau di Pakpak Bharat saya malah sering menggunakan kenderaan roda dua saat melakukan kunjungan kerja, gak apa kan? ” ujar Franc Bernhard Tumanggor.
Bahkan Saya juga kalau blusukan (istilah pak Jokowi) ke desa-desa, sering menggunakan kendaraan roda dua, tutupnya keburu memasuki Aula Tengku Rizal Nurdin di Kompleks Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara.
Sekilas Kepemimpinan Franc Bernhard Tumanggor
Amatan Jurnalis Karosatuklik.com, kepemimpinan Bupati Franc Bernhard Tumanggor, patut diacungi jempol. Semangat muda adalah semangat perubahan, aktif, energik, penuh spirit, kreatif, visioner, pekerja keras, serta mempunyai nilai positif bagi kemajuan bangsa. Begitulah karakter seorang Franc Bernhard Tumanggor, sederhana dan enerjik.
Sering melakukan blusukan ke lapangan tanpa iringan sirene patwal sebagaimana layaknya protokol kepala daerah dalam melakukan kunjungan kerja di daerahnya.
Low profile dan peka akan keluh kesah rakyatnya. Hanya menggunakan sepeda motor janis vespa bahkan dibonceng oleh ajudannya sendiri sehinga sering membuat kaget sejumlah warga dan kalangan ASN.
Kesederhaan dan rasa cinta pada masyarakat Pakpak Bharat memang sudah tertanam sejak Franc masih berusia muda. Dan hingga sekarang hal itu terus dilakukannya. Blusukan dan menyapa warganya tanpa patwal.
Franc Bernhard Tumanggor merupakan putera kedua mantan Bupati Dairi DR Master Parulian Tumanggor – Ny Hetty Sitinjak. Kini Franc muda yang juga mantan anggota DPRD Sumatera Utara itu, masih berusia 36 tahun dengan mempersunting putri pengusaha kondang Sumut Rajamin Sirait.
Diketahui Kabupaten Pakpak Bharat merupakan salah satu Kabupaten yang baru dimekarkan dari Kabupaten Dairi di Provinsi Sumatera Utara. Tergolong kabupaten yang masih berusia muda yakni sekitar 18 tahun. Jarak Kota Medan ke Kabupaten Pakpak Bharat diperkirakan mencapai 191 Km, dengan waktu tempuh sekira 5-6 jam. (R1)
Baca juga:
1. Bupati Pakpak Bharat Harap Produktifitas Pertanian Tetap Meningkat Dimasa Pandemi
3. Franc Bernhard Tumanggor Blusukan Naik Sepeda Motor Tanpa Patwal, Sering Mengagetkan Warga dan ASN
5. DPRD Pakpak Bharat Dukung Ide dan Gagasan Besar Bupati Franc Bernhard Tumanggor dalam RKPD 2022
