Terkelin Brahmana : Pandemi Covid-19 Momentum Mengubah Pola Pikir dan Cara Bekerja

Berita, Karo929 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH, mengatakan, pandemi Covid-19 telah memberikan momentum untuk mengubah cara bekerja para aparatur sipil negara. Abdi negara se jajaran Pemerintah Kabupaten Karo semakin dituntut bekerja secara luar biasa di tengah krisis kesehatan dan ekonomi.

Cara kerja luar biasa itu harus memanfaatkan teknologi digital serta memangkas prosedur yang berbelit-belit agar hasil yang didapat lebih maksimal. Dari cara-cara biasa menjadi cara-cara luar biasa, dari prosedur panjang dan berbelit menjadi smart shortcut yang cerdas dan sigap. Cara baru tersebut harus memanfaatkan teknologi, terutama teknologi digitalisasi yang semakin tidak bisa lagi di bendung.

Penekanan ini disebutkan Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH saat membuka acara Deliverinovasi Daerah Kabupaten Karo dan penyerahan Sertifikat Inovasi Tahun 2019, Senin siang (30/11/2020) di aula lantai tiga Kantor Bupati, Jalan Letjen Jamin Ginting, Kabanjahe.

“Tantangan kedepan semakin kompleks, informasi yang tadinya bersifat simetirs, menjadi transparan dan lebih demokratis. Akibatnya cara kerja, dituntut berubah menjadi lebih kompetitif, ramping, dan demokratis. Saat ini kita hidup dalam era peradaban yang sama sekali berbeda terlebih di masa pandemi Covid -19,” papar Bupati.

Cara kerja yang dulunya sangat birokratik, bertahan di zona nyaman , sangat hirarkis berbasis regulasi yang monopolis, sesungguhnya telah berakhir. Untuk itu, ASN dituntut semakin kreatif dan inovatif. Selain itu tentunya lebih pro – aktif dalam menyesuaikan diri dengan pimpinan baru. Artinya satu arah, ASN yang menyesuaikan, bukan sebaliknya.

Turut hadir Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Karo, Drs Dapatkita Sinulingga, Kepala Bappeda Ir.Nasib Sianturi, Msi, Kepala Dukcapil Susi Iswara Br Bangun, para OPD, camat dan Kepala UPTD Puskesmas se Kabupaten Karo.

Menurut, Terkelin Brahmana inovasi daerah merupakan semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja, dengan sasaran mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik.

“Bentuk dan ragam inovasi ada melalui inovasi tata kelola pemerintahan dan inovasi pelayanan publik, tinggal bagaimana ASN tersebut menjabarkan dan melaksanakan dengan azas good government,” sebutnya.

Sertifikat Inovasi Daerah

Disamping itu, ASN juga harus mengikuti model berinovasi yang biasa disebut 5D yakni Drump – UP, Diagnose, Design, Deliver dan Display, tuturnya.

Saat ini indeks inovasi Pemkab Karo mendapat perhatian publik dari kabupaten lain, dimana kita meraih rangking ke-3 (tiga) indeks inovasi se-Sumut. Sedangkan kategori nasional rangking 97 se-Indonesia, ujar Terkelin Brahmana.

Menyikapi keadaan inilah, deliver inovasi terlaksana dan bagi yang OPD mendapat juara tentu diberikan penghargaan dan sekaligus penandatangan kontrak kerja inovasi tanda komitmen antara inovator dengan perangkat daerah dan Kepala Puskesmas dengan Kepala Daerah, terangnya

Lanjutnya, inilah OPD dan ASN harus menyesuaikan dengan situasi dan keadaan jika pemimpin yang baru, tunjukkan kompetisi inovasi yang telah diraih seperti Innovative Government Award, Dinovik, Budhipraja dan Pangripta Nusantara, katanya.

“Untuk itu, para pimpinan OPD dan ASN harus menyesuaikan diri dengan adaptasi baru menciptakan lingkungan kerja, budaya kerja yang transparan dan akuntabel, membangun integritas pegawai yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, serta meningkatkan kredibilitas, kepercayaan masyarakat dan wibawa pemerintah di mata masyarakat,” jelas bupati.

Semangat perubahan menuju pengembangan konsep e-goverment, meliputi pengembangan aplikasi perencanaan, kepegawaian, penganggaran dan pelayanan perizinan tidak bisa ditunda lagi. “Jika bekerja tulus, ikhlas dan berkualitas, semua akan bisa dilewati,” kata Bupati Karo.

Dipenghujung acara, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dapatkita Sinulingga menyerahkan sertifikat inovasi daerah tahun 2019 kepada juara 1,2 dan 3 khusus perangkat daerah diraih oleh Dinas Bappeda, Dinas dukcapil, Dinas Pemberdayaan perempuan.

Sedangkan juara tingkat inovasi puskesmas, adalah Puskesmas Berastagi, Tigabinanga dan Korpri, kemudian tingkat kecamatan diraih Camat Tiganderket, Camat Payung dan Camat Merdeka. (R1)