Ternyata Ini Biang Kerok yang Bikin Harga Pertamax Naik jadi Rp12.500-Rp13.000 per Liter

Nasional866 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – PT Pertamina resmi menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Ron 92 atau Pertamax menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter dari yang sebelumnya Rp 9.000-Rp 9.400 per liter.

Kenaikan tersebut mulai berlaku pada 1 April 2022.
Adapun kenaikan harga minyak mentah dunia di pasar internasional belakangan ini menjadi salah satu penyebab utama harga BBM non subsidi turut mengalami kenaikan.

Berdasarkan data Bloomberg, Minggu (10/4/2022) per pukul 10.00 WIB, harga minyak jenis Brent untuk kontrak pengiriman Juni 2022 naik 2,19% ke level US$ 102,78 per barel. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak pengiriman Mei 2022 naik 2,32% ke level US$ 98,26 per barel.

Kenaikan harga minyak mentah dunia pun turut mengerek harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Maret 2022 sebesar US$ 113,50 per barel dari yang sebelumnya US$ 95,72 per barel.

Adapun kenaikan ini tercantum dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 33.K/MG.03/DJM/2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Maret 2022 tanggal 1 April 2022.

“Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan Maret 2022 ditetapkan sebesar US$ 113,50 per barel,” demikian bunyi diktum keempat Kepmen tersebut dikutip pada Minggu (10/4/2022).

Berdasarkan kesimpulan Tim Harga Minyak Indonesia, beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional, selain terganggunya pasokan minyak mentah global seiring terjadinya konflik Rusia-Ukraina, juga pengenaan sanksi dan kegagalan infrastruktur produksi di negara-negara penghasil minyak mentah.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati menyayangkan sikap masyarakat yang meributkan kenaikan harga jual Pertamax yang dilakukan Pertamina.

Terlebih badan swasta lain menjual RON dengan jenis yang sama lebih mahal dibandingkan Pertamina.

“Kita pahami kesulitan masyarakat tapi nggak bisa nanggung seluruhnya. Jadi mohon dipahami.”

“Kompetitor Pertamina Rp 16.000 per liter pada ribut gak? Sama lho RON 92,” ujar Nicke dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Rabu (6/4/2022).

Menurut dia kenaikan harga BBM tak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga seluruh dunia.

Bahkan Nicke mengklaim harga jual BBM di Indonesia termasuk yang paling murah di dunia. Pasalnya, subsidi yang digelontorkan pemerintah begitu besar.

Misalnya jika dibandingkan dengan UK, harga jual BBM setara Pertamax Turbo RON 98 saja di negara tersebut sudah tembus Rp 44.500 per liter.

Sementara di Indonesia masih dijual di harga Rp 14.500 – Rp 15.100 per liter, tetap atau tidak berubah dari Maret 2022.

“Di kita kenaikan gak terlalu besar karena sudah disubsidi. Untuk Solar itu per liter disubsidi Rp 7.800 per liter, untuk Pertalite subsidinya Rp 4.000 – Rp 4.500 per liter,” ujar Nicke. (R1/CNBCIndonesia)