Tiga Pesawat Tempur Sukhoi Kembali Perkuat Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin

Nasional1740 x Dibaca

Sulawesi Selatan, Karosatuklik.com – Tiga pesawat tempur Sukhoi Su-27/30 tiba di Lanud Sultan Hasanuddin, Kamis (29/9/2022) untuk kembali memperkuat Skadron Udara 11 Wing Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.

Satu Flight Sukhoi Su-27/30 dengan Call Sign Thunder Flight itu diterbangkan dari Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, Madiun setelah sebelumnya dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima.

Pada penerbangan tersebut, Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI David Yohan Tamboto, Sos turut menerbangkan salah satu pesawat dengan nomor registrasi TS-3002 bersama Mayor Pnb Satria Tikwana.

Sedangkan pesawat kedua TS-2701 diterbangkan oleh Danskadud 11 Letkol Pnb Bambang Baskoro Adi, M.M.O.A.S dan pesawat terakhir TS-3001 diawaki oleh Kapten Pnb Agyd dan Lettu Pnb Rino.

Sesaat sebelum mendarat ketiga pesawat juga melaksanakan Flypass di atas shelter Sukhoi dan setelah mendarat secara berurutan ketiganya disambut dengan penghormatan khusus, berupa Water Salute oleh 2 Water Canon, yang merupakan tradisi penyambutan kehormatan sebagai simbol ucapan selamat datang di Lanud Sultan Hasanuddin serta penyiraman air kembang.

Dalam kesempatan itu, Danlanud juga mengungkapkan rasa syukur dan menyampaikan terimakasihnya kepada pimpinan di tingkat Mabesau, Koopsudnas dan Koopsud II serta koordinasi dari pihak-pihak yang terkait sehingga realokasi pesawat Sukhoi Su-27/30 yang menjadi kebijakan pimpinan dapat terlaksana dengan aman dan lancar.

“Penugasan kedepan tentunya akan lebih kompleks dan saya yakin dengan kesatuan dan kebersamaan kita, pasti akan terlaksana dengan baik terlebih dengan adanya realokasi tiga pesawat yang memperkuat Skadron Udara 11 dalam menjaga wilayah kedaulatan udara Nasional,” pungkas Danlanud.

Seperti diketahui, Lanud Sultan Hasanuddin merupakan salah satu pangkalan induk yang mempunyai peran penting dalam melaksanakan tugas-tugas TNI Angkatan Udara maupun TNI, baik dalam rangka Operasi Militer Untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Lanud Sultan Hasanuddin yang berada di wilayah Sulawesi Selatan, dimana tergelar pesawat tempur, pesawat intai, dan pesawat angkut berat serta satuan operasional TNI AU strategis lainnya, merupakan ujung tombak dalam melaksanakan tugas-tugas Koopsau II, khususnya Pangkalan di luar pulau Jawa.

Beberapa kerawanan yang merupakan flash point terjadinya konflik di masa datang, banyak terdapat di wilayah Koopsau II.

Lanud Sultan Hasanuddin sebagai bagian dari Koopsau II, diharapkan mampu mengambil peran dengan terus berupaya meningkatkan kesiapan operasional satuan-satuannya.

Oleh karena itu, satuan-satuan yang berada di Lanud Sultan Hasanuddin setiap saat harus selalu siap untuk melaksanakan tugas dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. (R1)