Kabanjahe, Karosatuklik.com – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) kian serius menggarap sektor Desa Wisata sebagai pengungkit ekonomi warga. Terbaru, Kemendesa PDTT menyiapkan aplikasi desa wisata untuk memudahkan promosi maupun layanan bagi calon pelancong.
Perjalanan Panjang Tim Sapa Desa dari Jakarta menuju Kabupaten Karo tidak menyurutkan semangat Tim Sapa Desa untuk On the Spot ke Desa Raya di Kecamatan Berastagi dan sejumlah desa wisata lainnya.
“Rasa lelah diperjalanan darat dari Medan, terbayar tuntas setelah menghirup udara segar kota Wisata Berastagi,” ujar Tim Sapa Desa Henny Mustika Sari,Wahyuni Delyana Siregar dan Imanta Joi BP.
Selanjutnya tim yang didampingi Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Karo, Elfrida Astuti Purba, S.Sos mengunjungi Desa Wisata, Desa Raya.
“Kami menilai Desa Wisata Kabupaten Karo sangat potensial menjadi pengungkit perekonomian warga yang terpukul akibat pandemic Covid-19. Saat ini kami mematangkan pengembangan aplikasi desa wisata untuk memudahkan promosi maupun layanan jasa bagi para calon wisatawan,” ujar Tim Sapa Desa Henny Mustika Sari,Wahyuni Delyana Siregar dan Imanta Joi BP, saat melakukan kunjungan kerja di Desa Wisata, Desa Raya Kecamatan Betastagi, Kabupaten Karo, Jumat (25/3/2022).
Dia mengatakan aplikasi tersebut akan memuat informasi tentang desa-desa wisata di Indonesia. Di situ akan dijelaskan secara singkat profil desa wisata dan sarana penunjang yang ada seperti fasilitas penginapan, kuliner unggulan, hingga potensi wisata budaya.
Transaksi Produk Desa Wisata
Aplikasi desa wisata ini juga bisa menjadi media transaksi produk desa wisata, baik berupa jasa ataupun barang.
“Karena itu, desa-desa wisata hendaknya mempersiapkan diri, untuk mengisi media promosi ini dengan baik dan semenarik mungkin. Dengan demikian, melalui aplikasi desa wisata tersebut, akan mudah bagi calon pengunjung dalam memilih tujuan liburannya,” katanya.
Henny Mustika Sari,Wahyuni Delyana Siregar dan Imanta Joi BP, mengajak para pemangku kepentingan untuk bekerja keras mengembangkan desa wisata di Kabupaten Karo.
Menurutnya semakin tinggi kunjungan wisatawan ke desa wisata maka semakin besar manfaat yang akan dirasakan oleh warga desa.
“Jika banyak wisatawan berkunjung ke desa wisata maka potensi produk-produk unggulan desa diserap pasar, bakal kian besar sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi di desa, dan kesejahteraan warga desa akan terwujud,” katanya.
Selain itu, tambahnya, Tim Sapa Desa yang dibentuk oleh Kemendes PDTT terus berupaya membangun kesadaran warga desa atas bahaya COVID-19 melalui sosialisasi dan edukasi.
Kabupaten Karo terkenal dengan destinasi desa wisatanya di Sumatera Utara. Salah satunya yakni Desa Wisata Taman Seribu Bunga yang tidak jauh dari Kota Berastagi. Bisa dibilang, desa wisata Desa Raya merupakan tempat wisata populer yang berada di dataran tinggi di Kabupaten Karo.
Wisatawan yang datang ke kawasan ini akan disuguhkan dengan panorama alam yang asri dengan suasana sejuk yang cocok untuk melepas penat usai disibukkan dengan rutinitas sehari-hari.
Taman Seribu Bunga Raya ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes Arih Ersada Raya). Ditempat wisata ini, mengandalkan bacground foto dengan latar bunga-bunga hidup yang indah nan asri.
Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Karo, Elfrida Astuti Purba, S.Sos menambahkan, Tim Sapa Desa
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) selain mengunjungi Desa Raya juga mengunjungi Desa Guru Singa Kecamatan Berastagi dan Desa Kutambaru Kecamatan Munte yang mengandalkan Objek Wisata Puncak Pelangkah Gading yang menyajikan fitur menarik berbentuk spot berfoto dengan desain rumah rumbia yang unik dan cantik dengan pemandangan yang indah. (Foto: Dok. Dinas PMD). (R1)