Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Pakpak Bharat Gelar Evaluasi dan Monitoring Pelatihan Numerisasi Metode Gasing

Pakpak Bharat, Sumut1067 x Dibaca

Pakpak Bharat, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dibawah kepemimpinan Franc Bernhard Tumanggor terus berupaya meningkatan pelayanan dan kualitas pendidikan di Kabupaten Pakpak Bharat.

Salah satunya dengan mencerdaskan kemampuan matematika pada generasi muda dengan mengadakan kegiatan pelatihan matematika dengan metode Gasing bagi para siswa SD dan SMP di sejumlah sekolah di lingkungan Pemkab Pakpak Bharat.

Metode Pembalajaran Matematika GASING merupakan metode belajar dengan cara (gampang, asyik dan menyenangkan) memahami masalah secara langkah demi langkah untuk memeproleh suatu capaian atau hasil.

Untuk memaksimalkan hasil kegiatan pelatihan matematika dengan metode Gasing bagi para siswa SD dan SMP maka dilakukan monitoring kesekolah sekolah dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelatihan numerisasi metode gasing kepada guru SD dan SMP yang sudah dilatih berjumlah 50 guru yang tersebar di sejumlah sekolah di Lingkungan Pemkab Pakpak Bharat.

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Pakpak Bharat, Mutsyuhito Solin, Plt Kadis Pendidikan Supardi Padang, Ir Tagor Manik, Ramida Siringoringo serta staf PT Toba Pulp Lestari, puluhan guru master dan juga diikuti secara virtual oleh Prof Yohannes Surya dan sejumlah dosen dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ).

Wakil Bupati Pakpak Bharat, Mutsyuhito Solin, Rabu (16/06/2021) mengatakan, numerasi di Pakpak Bharat masih tergolong rendah mutunya. Oleh karena itu Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor beserta jajaran pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dibantu PT Toba Pulp Lestari Tbk telah merencankan pelatih gasing ini sekira 3 atau 4 tahun kedepan.

“Kepada para guru master yang telah dilatih, kami harapkan mengikuti sebaik-baiknya. Kegiatan ini menyerap secara seksama apa saja yang dilatih oleh Yohannes Surya sehingga nantinya benar-benar ada peningkatan kemampuan berhitung para siswa di sekolah,” harap Mutsyuhito Solin.

CSR Tahap I PT Toba Pulp Lestari Tbk Rp500 Juta

Dalam acara monitoring dan evaluasi ini, PT Toba Pulp Lestari Tbk serahkan bantuan Corporate Social Responbility (CSR) tahap I, sebesar 500 juta rupiah dalam rangka pelatihan numerisasi metode gasing kepada sejumlah guru di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.

Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ir Tagor Manik dan diterima Wakil Bupati Pakpak Bharat, Mutsyuhito Solin, di Balai Sada Arih, Komplek Perkantoran Bupati PakpakBharat, Sindeka Salak, Rabu (16/06/2021).

Dalam monitoring ini, Tagor Manik, Senior Manager PT TPL, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Pakpak Bharat yang telah melaksanakan kerjasama dalam bidang pendidikan, ditandatangani dalam Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Toba Pulp Lestari TBK dan Pemkab Pakpak Bharat pada Maret 2021 yang lalu.

‘Menularkan’ Ilmu yang Dipeoleh

Kepada para guru yang sudah dilatih oleh Prof Yohannes Surya, Tagor Manik berharap supaya guru-guru master tersebut bisa ‘menularkan’ ilmunya kepada guru lainnya sehingga ilmu tersebut bisa secepatnya menyebar secara masif kepada para siswa di sekolah-sekolah, sehingga kualitas pendidikan di Kabupaten Pakpak Bharat terus meningkat sesuai harapan Bupati Pakpak Bharat.

“Atas evaluasi yang kita lakukan hari ini, mudah-mudah mudahan apa yang sudah kami komitmenkan mungkin tiga atau empat tahun kedepan akan berjalan terus dan mudah – mudahan juga kita akan mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi,” kata Tagor Manik.

Progres Guru Master Sudah Baik

Monitoring dan evaluasi ini juga diikuti langsung Prof Yohannes Surya dan sejumlah dosen dari Yayasan Teknologi Indonesia Jaya (YTIJ). Menurut Prof Yohannes dari pelatihan numerisasi metode gasing kepada sejumlah guru yang telah dilaksanakan selama ini hasil mulai kelihatan dan progresnya juga sudah baik serta para guru master yang sudah dilatih, saat ini sudah bisa mengajarkannya kepada siswa dengan baik.

Sementara itu, para guru master yang hadir pada saat evaluasi dan monitoring mengatakan, jika program ini sangat membantu para guru untuk mengajar karena selama ini para guru mengajar siswa dengan metode lama. Untuk itu para guru mengusulkan supaya pembelajaran dengan metode gasing ini dimasukkan ke program kurikulum sehingga kedepannya program ini tetap bisa berlanjut dan tidak hilang begitu saja. (R1)