Tinjau Proyek Atasi Banjir Jalan Nasional di Berastagi, Warga : Indah Dipenghujung Pengabdian Terkelin Brahmana

Berita, Karo885 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Peralihan ke musim hujan, membuat rawan lokasi longsor akibat banjir hujan yang beberapa hari belakangan terjadi hujan lebat dimana-mana. Bukan cuma itu, setiap diguyur hujan lebat dan angin kencang, menyebabkan kerusakan bangunan rumah dan pohon tumbang maupun kerusakan lahan pertanian.

Seperti halnya dialami warga Jalan Letjen Djamin Ginting, Desa Raya Kecamatan Berastagi, tepatnya di sekitar depan Hotel Suite Pakkar hingga kedepan Kampus Akademi Kebidanan Takasima. Lokasi banjir di jalan nasional yang membelah desa Raya yang juga menjadi lintasan antar provinsi sudah lama menjkadi sorotan tajam dari berbagai kalangan mengingat banjir yang selalu terjadi dan menggenangi badan jalan hingga mencapai selutut orang dewasa.

Tak pelak lagi lontaran dan cemohan umpatan bernada negatif keluar dari mulut pengguna jalan mengingat banjir yang selalu terjadi setiap musim penghujan. Belum lagi opini liar di media-media sosial serempak menyerang Pemkab Karo.

Pemkab Karo kok tidak peduli, kenapa tidak diperbaiki, inilah sering kami dengar. Lebih parah lagi, ada netizen di medsos, memposting lokasi banjir ada orang sedang mancing ikan sebagai tanda protes jalan yang tergenang air limbah hujan. Dalam postingan jelas seolah olah Pemkab Karo tidak respek atau tidak bergeming.

Padahal lokasi banjir ini bukan ranah kapasitas kewenangan Pemkab Karo, sebab tanggung jawab atau kewenangan jalan nasional adalah milik Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Medan.

Hal itu diungkapkan G Ginting dan I Ketaren salah seorang warga setempat, setelah mengetahui persoalan banjir di jalan nasional dekat tempat tinggal mereka merupakan kewenangan Kementerian PUPR.

Hal itu dilontarkannya setelah melihat Bupati Karo, Terkelin Brahmana, meninjau pemasangan box culvert (gorong gorong) sebagai saluran air yang dikerjakan Kementerian PUPR melalui BPPJN Medan, Jumat (4/12/2020) di Jalan Nasional Desa Raya, Berastagi.

Indah Dipenghujung Pengabdian Terkelin Brahmana

Tetap semangat pak Bupati, walapaun sering dibuly dan dikritik, saat banjir melanda seputaran Suite Pakkar dan Takasima, bapak tidak pernah kecewa, namun terus memperjjuangkan dan melobi BBPJN untuk pembangunan mengatasi banjir yang sudah menahun, sebutnya.

“Kini, apa yang selama ini bapak lakukan mendesak pihak BPPJN Medan, akhirnya indah pada waktunya. Di penghujung pengabdian Bapak Bupati Karo, akhirnya berbuah manis. Hari ini itu BPPJN Medan sudah kerjakan solusi mengatasi banjir, termasuk pelebaran jalan nasional antara Kabanjahe – Berastagi,” ungkapnya.

“Untuk itu, saya minta perbaikan dan pemasangan gorong gorong (box culvert) di depan rumah saya, dikerjakan sesuai prencanaan dengan memperhatikan standar kualitas yang telah ditentukan pihak BBPJN. Walaupun kami terganggu sementara dengan material pemasangan, namun saya dukung agar air tidak lagi limbah air hujan meluber kedalam rumah saya,” harap warga.

BPPJN II Medan Pastikan Tidak Lagi Banjir

Sementara, Bupati karo Terkelin Brahmana, SH, MH didampingi Kepala Dinas PUPR, Edward Pontianus Sinulingga, Kadis Perkim Paksa Tarigan, Kabid Bina Marga, Hendra Mitcon Purba, Kabid Bapeda Efanlit Sembiring, disela sela peninjauan mengatakan, pihak BPPJN II Medan, pastikan usai nanti proyek pembangunan pemasangan box curvert selesai dikerjakan akhir tahun inii, banjir tidak akan ada lagi.

Pelaksana pengerjaan proyek dilapangan Anif menyebutkan bahwa sejak awal pihaknya tetap berkoordinasi dengan masyarakat setempat.

“Pemasangan box culvert mulai dari dari depan Suite Pakkar berkedalaman 1 meter sampai 3.20 meter. Sesuai RAB untuk mengatasi banji kedalaman harus seperti itu, sehingga nantinya banjir hujan bisa lancar dan tertampung kedalam parit jalan yang sudah dipasangan box culvert,” jelasnya. (R1)