Tanjung Balai, Karosatuklik.com – Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tanjungbalai Waris Tholib melakukan peninjauan langsung ke Stadion Asahan Sakti, Pantai Burung, Tanjungbalai Selatan, Kamis (9/9/2021) sore. Peninjauan dilakukan setelah mendapatkan kabar, terkait kondisi stadion yang semakin memprihatinkan.
Kabar tersebut diterima ketika Waris menerima audiensi dari sejumlah pengurus Asosiasi PSSI Tanjungbalai Kota, yang dipimpin Ketua Askot PSSI Tanjungbalai, Tomi Sutara Sitorus. Dalam audiensi Ketua Askot PSSI didampingi Sekretaris Dedi Ismadi, Bendahara Ahmad Fadli, Exco Zoulham Effendi dan pengurus lainnya di kediaman rumah dinas Wakil Walikota.
Didampingi Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Kadispora Par) Siman Iman, melihat langsung kondisi stadion dan menemukan beberapa fasilitas yang jauh dari kata standar.
Waris pun mengecek satu persatu, dari mulai kondisi tribun, fasilitas toilet yang ada di bawah tribun, kamar ruang ganti pemain dan mengecek kondisi tempat duduk official pemain cadangan (bench) yang kondisinya memang diperlukan renovasi.
Waris merasa kota Tanjungbalai sampai saat ini memang membutuhkan banyak dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan kota yang benar-benar maju dari infrastuktur sarana dan prasaranan olahraga.
“Atas nama pemerintah, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Belum dapat memberikan bantuan secara maksimal, baik lewat pendanaan maupun fasilitas yang diperlukan. Hari ini kami langsung berkunjung meninjau stadion lapangan Asahan Sakti ini, yang kondisinya memang sangat memprihatinkan,” ujar Waris.
“Oleh sebab itu, kepada semua pihak yang mungkin peduli terhadap dunia olahraga, apakah investor, donatur, apakah para pengusaha yang mungkin dapat membantu memikirkan bagaimana stadion ini layak untuk dipergunakan sebagai tempat kompetisi dan pertandingan resmi nantinya. Stadion ini memang perlu dana untuk di rehab,” jelas Waris.
Waris mengungkapkan bahwa di pemerintahan sebelumnya, sudah mempersiapkan lahan untuk lokasi stadion baru yang representatif. Namun anggaran dari APBD belum memadai sehingga perlu mendapat bantuan dari pemerintah pusat.
Menurut Waris, harus ada kajian teknis yang mendalam terkait bagaimana cara memperbaiki ataupun minimal ada anggaran khusus untuk perawatan stadion Asahan Sakti. Ia mengaku akan melakukan rapat internal koordinasi dengan OPD untuk mencari solusi terbaik kedepan.
“Dispora sebenarnya sudah mempersiapkan proposal beberapa waktu lalu. Sebagai upaya kita. Kami akan berupaya terus mendorong ini ke pemerintah pusat. Semoga tercapai dan teralokasikan anggaran nya,” tutup Waris.
Sebelumnya, dalam kunjungan audiensi, Askot PSSI juga membahas perkembangan persepakbolaan di kota kerang, diantaranya persiapan klub Tanjungbalai United yang akan menghadapi Liga 3 Indonesia dan persiapan pelaksanaan program Askot PSSI Tanjungbalai di masa pandemi covid-19. (R1)
