Tol Cisumdawu Resmi Beroperasi: Terowongan Kembar Membelah Perut Gunung dan Menembus Bukit

Nasional4737 x Dibaca

Bandung, Karosatuklik.com – Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang merupakan agenda prioritas Presiden Joko Widodo, dibuka pada Senin 24 Januari 2022.

Peresmian operasional Tol Cisumdawu ruas Cielunyi-Rancakalong ini diagendakan akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Tol Cisumdawu ini dibangun sebagai dukungan agar Bandara Kertajati dapat beroperasi penuh. Untuk mengurangi waktu tempuh Bandung-Kertajati menjadi kurang dari 1 jam.

Selain menjadi akses menuju Bandara Kertajati, kehadiran Tol Cisumdawu juga mendukung pengembangan kawasan ‘segitiga emas’ Cirebon-Subang-Majalengka sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan baru.

Selain menjadi akses menuju Bandara Kertajati, kehadiran Tol Cisumdawu juga mendukung pengembangan kawasan ‘segitiga emas’ Cirebon-Subang-Majalengka sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan baru.

Dikutip dari laman instagram @infobbpjn6 tanggal 23 Januari 2022 bahwa Seksi 1 Tol Cisumdawu menyambungkan Cileunyi-Rancakalong dengan panjang kira-kira 10 km yang dilengkapi dengan jalur penyelamat (escape lane).

Tidak cukup sampai disitu, Tol Cisumdawu juga menyuguhkan pemandangan Gunung Geulis dan Gunung Manglayang yang berdiri kokoh di Kabupaten Sumedang.

Tol Cisumdawu adalah jalan tol pertama yang memiliki terowongan, dua terowongan besar tepatnya. Terowongan kembar di proyek Tol Cisumdawu (twin tunnel) menjadi ikon dari tol ini.

Terowongan ini memiliki panjang sekitar 472 meter menembus bukit yang berada di perbatasan Desa Cigendel ( kecamatan Sumedang selatan) dan Desa Pemulihan (kecamatan Pemulihan) Kabupaten Sumedang.

Terowongan Cisumdawu merupakan terowongan jalan tol terpanjang di Indonesia. Menggunakan teknologi terowongan inovasi New Austrian Tunneling Method (NATM) yang memiliki sistem kerja cut and cover.

Diawali dengan membangun satu tunnel terlebih dahulu kemudian memasang holding menggunakan besi berbentuk umbrella lalu steel rib bertulang. Setelah terpasang dilakukan pengecoran dan penggalian tanah sampai terowongan menembus bukit.

Gagasan membangun terowongan kembar di proyek Tol Cisumdawu saat itu hanya salah satu opsi yang akan dipilih. Ada pilihan lain selain membangun terowongan.

Pilihan lainnya adalah dengan memindahkan trase sisi Tanjungsari dan sisi Sumedang untuk menghindari resiko menabrak gunung agar tidak ada terowongan.

Namun opsi ini tidak jadi pilihan karena akan banyak mengubah trase lahan tol yang sudah dibebaskan. Setelah dilakukan evaluasi dengan banyak pertimbangan akhirnya dipilih opsi untuk membelah perut gunung yang lebih pendek untuk dibangun terowongan.

Terowongan Tol Cisumdawu akhirnya rampung dan bisa dinikmati oleh para pengguna kendaraan. Selamat menikmati perjalanan ke wilayah Sumedang dan sekitarnya. (R1/DeskJabar)

Baca juga:

1. Pertama di Indonesia, Tol Tembus Bukit: Ini Rahasia Tol Cisumdawu

2. Tol Terowongan Pertama di Indonesia Operasi Tahun Depan

3. Terus Digeber, Jokowi Tambah 346 Km Jalan Tol Baru Tahun Ini

4. Dibor Mesin ‘Raksasa’, Intip Terowongan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

5. Meluncur 350 Kilometer per Jam, Kereta Cepat Jakarta – Bandung hanya 40 Menit