Jakarta, Karosatuklik.com – Tol Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu seksi 3 Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 17,6 km, bakal dioperasikan fungsional besok, Jumat (23/12/2022) mulai pukul 08.00 WIB.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengungkapkan tol ini sudah melewati Uji Laik Fungsi (ULF) pada 13-14 April dan uji coba secara fungsional pada momen Lebaran 2022 lalu yang dilalui 45 ribu kendaraan dengan zero kecelakaan.
Selain itu surat keputusan penetapan tarif juga sudah dikeluarkan yang tertuang dalam SK Menteri PUPR Nomor 1482/KPTS/M/2022 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Lubuk Linggau-Curup Bengkulu Seksi 3 (Bengkulu-Taba Penanjung).
“Sesuai arahan regulator, kami sudah siap mengoperasikan jalan tol ini sejak menerima Kepmen (Keputusan Menteri) tersebut. Adapun untuk mendukung pengoperasiannya, kami telah menyiapkan fasilitas dan personil siaga diantaranya yakni 101 personil siaga yang terdiri dari petugas layanan operasi, paramedis & patroli,” kata Koentjoro dalam keterangan, Kamis (22/12/2022).
Dia menjelaskan dalam pengoperasian fungsional ini akan diberlakukan sistem one gate dengan melakukan satu kali tapping di Gerbang Tol (GT) Bengkulu di daerah Betungan.
Namun, untuk masa sosialisasi saat ini masih gratis alias belum dikenakan tarif tol.
Hutama Karya mengimbau pengguna jalan mematuhi tata tertib yang berlaku, seperti dengan kecepatan maksimal 80 km per jam juga menjaga jarak aman 10-20 meter.
Seperti diketahui, ini daftar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan beroperasi di 2023 dan 2024, beserta progresnya.
Beroperasi 2023
1. Tol Sigli-Banda Aceh (74 km): progres lahan 74% dan konstruksi 57% (sudah beroperasi 36 km)
2. Tol Binjai-Langsa (58 km) Seksi Binjai – Pangkalan Brandan: progres lahan 99% dan konstruksi 91% (sudah beroperasi 12 km)
3. Indralaya-Muara Enim (65 km) Seksi Simpang Indralaya – Prabumulih: progres lahan 96% dan konstruksi 85%
4. Tol Pekanbaru-Pangkalan (64 km): progres lahan 75% dan konstruksi 80%
5. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Siantar (93 km): progres lahan 93% dan konstruksi 70%
6. Kisaran-Indrapura (48 km): progres lahan 40% dan konstruksi 64%
Beroperasi 2024
1. Tol Padang-Sicincin (37 km):progres lahan 72% dan konstruksi 45%
2. Tol Betung-Tempino-Jambi (190 km): progres masih dalam proses pembebasan lahan. (R1/CNBC Indonesia)
Baca juga: