Jakarta, Karosatuklik.com – Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman angkat bicara soal penghargaan yang diterima DKI Jakarta sebagai kota terbaik dunia dalam sustainable transport award.
Transportasi publik Jakarta memenangi penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 dari ITDP kali kedua setelah pada tahun sebelumnya menempati urutan kedua.
Dalam postingan di akun Twitternya, Fadjroel menyinggung peran seluruh mantan Gubernur DKI Jakarta terkait penghargaan yang diterima dari Institute for Transportation & Development Policy (ITDP).
Fadjroel menyinggung beberapa mantan Gubernur DKI Jakarta, termasuk Presiden Jokowi serta memberikan apresiasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas penghargaan tersebut.
“Akhirnya semua pekerjaan transportasi publik yang DIRINTIS Presiden @jokowi dan @basuki_btp dari #MRTJakarta #LRTJabodebek #6TolDalamKota juga #TransJakarta Pak Sutiyoso mendapatkan penghargaan. Terimakasih juga @aniesbaswedan sudah melanjutkan ~ FR #JakartaJuaraDunia,” cuit Fadjroel yang dikutip detikcom, Sabtu (31/10/2020).
Dalam cuitannya, Fadjroel juga menyebut beberapa proyek transportasi publik yang mengintegrasikan DKI Jakarta dengan daerah lainnya. Seperti MRT Jakarta, LRT Jabodebek, TransJakarta, dan enam ruas tol dalam kota.
Saat ini, masing-masing proyek tersebut ada yang sudah beroperasi dan ada yang masih dalam tahap pembangunan. Seperti TransJakarta sudah beroperasi di ibu kota. Begitu juga dengan MRT Jakarta, yang sudah beroperasi dari Bundaran HI-Lebak Bulus.
Saat ini, MRT Jakarta sedang membangun tahap II dari Bundaran HI-Ancol.
Pihak manajemen sedang mengebut pengerjaan segmen I pada proyek fase II ini. Tepatnya pada proyek CP021 yang merupakan pengerjaan jalur kereta sepanjang 2,8 kilometer (km) yaitu untuk ruas Bundaran HI-Harmoni.
Ruas yang akan tersedia dua stasiun ini progres pengerjaannya baru mencapai 8,15% per akhir September 2020. Proyek ini ditarget selesai Maret 2025.
Sementara untuk LRT Jabodebek secara keseluruhan sudah mencapai 77,83% per 16 Oktober 2020. Jika dirinci, progres lintasan Cawang-Cibubur sudah mencapai 91,62%, Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 73,38%, dan Cawang-Bekasi Timur mencapai 71,40%.
Untuk enam ruas tol dalam kota, khususnya ruas Kelapa Gading-Pulo Gebang. Ruas yang terbentang sepanjang 9,3 km ini progres pengerjaannya sudah mencapai 71%. Ditargetkan proyek ini selesai pada Juni 2021.
Nah, jika transportasi Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Palembang, Bandung, Semarang semakin modern dan beradab bagaimana dengan transportasi Medan.
Sebagai kota menyandang predikat kota terbesar ke 3 di Indonesia, wajah transportasi Medan masih identik dengan macet, klakson saling bersahutan dan terbelakang.
Semoga kedepan transportasi di Ibukota Provinsi Sumut itu semakin baik mengejar ketertinggalannya. (R1)