Tren di 2021, Begini Desain HP Samsung dengan Kamera di Bawah Layar

Berita, Nasional, Teknologi2492 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Perusahaan HP asal Korea Selatan, Samsung dilaporkan tengah mempersiapkan HP dengan kamera di bawah layar. Hal ini terungkap usai desain paten perangkat Samsung tersebut bocor ke publik.

Nampak dalam paten yang diajukan di USPTO selaku kantor paten dan merek dagang Amerika Serikat, rencana Samsung untuk perangkat dengan teknologi kamera di bawah layar ini lalu terungkap.

Dilansir dari GSM Arena, desain kamera di bawah layar yang digunakan Samsung ini nampak tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan perangkat lainnya dengan desain yang sama seperti Oppo dan ZTE.

Dalam dokumen paten tersebut, nampak dua panel tampilan yang berada di lokasi terpisah namun masih terhubung. Bagian layar perangkat terlihat menggunakan matriks standar.

Sedangkan panel yang lebih kecil berada di dekat bezel bagian atas di bagian sudut kiri atau kanan. Panel kecil ini memiliki transmisi cahaya yang tinggi dan tidak menampung kamera namun bersama juga dengan blaster IR dan flash di bagian bawahnya.

Panel kecil ini dipercaya memiliki resolusi yang lebih rendah untuk membantu transmisi cahaya yang jauh lebih jauh. Desain ini membuat perangkat tersebut nampak mirip dengan layar ZTE Axon 20 5G.

Potongan bagian kecil di panel ini dipercaya memiliki resolusi yang lebih rendah namun memungkinkan masuknya banyak cahaya melewati lubang kecil tersebut.

Tidak diketahui dengan pasti mengenai perangkat mana yang akan dibekali dengan teknologi kamera di bawah layar ini. Banyak yang memprediksi jika Samsung Galaxy Z Fold3 yang akan mengadopsi teknologi ini.

Hingga kini, Samsung masih pelit berbicara terkait perangkat anyarnya yang akan meluncur dengan dukungan kamera di bawah layar tersebut. Perlu sabar menanti konfirmasi resmi Samsung ya.

Prediksi Smartphone Terlaris 2021

Menurut laporan GSM Arena, Rabu (6/1/2021), lima produsen smartphone teratas masih diduduki Samsung, Apple, Huawei, Xiaomi, dan Oppo.

Samsung menempati posisi teratas dengan produksi smartphone mencapai 263 juta dengan pangsa pasar 21 persen di seluruh dunia.

Kemudian posisi kedua ditempati Apple dengan produksi smartphone mencapai 199 juta dan pangsa pasar 15 persen. Huawei menyusul di belakangnya dengan memproduksi 170 juta ponsel dan pangsa pasar 13 persen di seluruh dunia.

Sementara peringkat keempat dan kelima ditempati Xiaomi dan Oppo dengan produksi sebanyak 146 dan 144 juta yang pangsa pasarnya sama-sama mencapai 11 persen.

2021 disebut sebagai momentum titik balik produsen smartphone. TrendForce memprediksi permintaan konsumen akan naik mencapai 1,36 miliar atau naik 9 persen dari tahun 2020. Permintaan yang tinggi diprediksikan datang dari pasar di negara berkembang.

Namun, perkiraan untuk Huawei dipastikan bakal menurun drastis. Analis mengatakan bahwa produsen smartphone asal China tersebut diprediksi akan keluar dari lima besar produsen smartphone terbanyak.

Hal ini disebabkan karena adanya larangan yang diberlakukan pemerintah Amerika Serikat sekaligus pembatasan pada chipset. Huawei dikatakan hanya memproduksi 45 juta dengan pangsa pasar yang anjlok hingga 3 persen.

Posisi Huawei diprediksi akan digantikan oleh Transsion, pemilik smartphone merek iTel, Tecno, dan Infinix. Mereka diproyeksikan mengalami pertumbuhan pesat dengan pangsa pasar mencapai 4 persen.

Selain itu, smartphone 5G dipastikan menjadi fokus utama dalam produksi di 2021. Penetrasi diharapkan meningkat hingga 37 persen. (suara.com)