Berastagi, Karosatuklik.com – Sebuah truk yang terguling di ruas badan jalan persisnya sekitar tikungan PDAM Tirtanadi, Lau Kaban, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang menyebabkan kemacatan parah dari arah Medan ke Berastagi dan sebaliknya pada Sabtu (5/2/2022) pukul 12.00 WIB.
Menurut para pengendara, mobil truk berbeban berat yang bermuatan batu dolomit itu membuat akses pada ruas jalan yang cukup padat lalu lintasnya tersebut menimbulkan kemacatan panjang.
Dari pengamatan dan informasi dari Satlantas Polres Tanah Karo, panjangnya antrean kemacatan yang timbul hingga mencapai puluhan kilometer. Petugas kepolisian tampak sedang berupaya mengevakuasi material batu dolomit yang berserak di tengah badan jalan dari tergulingnya mobil truk tersebut.
Sembari menunggu alat berat, pengevakuasian itu diharapkan untuk sementara bisa melakukan sistem buka tutup laju kendaraan dari kedua arah baik dari Berastagi menuju Medan dan sebaliknya.
Seperti sudah diketahui, baik akibat longsor maupun mobil berbeban berat rusak atau terguling sehingga mengakibatkan kemacetan mengular berkilo kilometer dari kedua arah sudah menjadi pemandangan biasa di jala9n ini.
Hari-hari biasa saja rawan kemacetan, apalagi di hari-hari libur panjang, sudah dipastikan terjadi kemacetan. Banyak kerugian masyarakat setiap terjadi kemacetan, khususnya hasil bumi komoditi sayur mayur cepat busuk (rusak) dari kabupaten Karo saat dibawa ke Ibukota provinsi Sumatera Utara di Medan.
Sebagai jalur interkoneksi 11 kabupaten Sumut – Aceh, wajar pembangunan berskala modern diprioritaskan di Jalan Medan Berastagi.
Jalan Letjen Jamin Ginting Medan – Berastagi biasa ditempuh waktu normal 2- 3 jam, namun bila terjadi kemacetan parah, perjalanan membutuhkan waktu tempuh 6-8 jam, bahkan kadang sampai 10 jam. Coba bayangkan, malah ada yang tidur dijalan, bila terjebak kemacetan parah di malam hari. (R1)
Baca juga:
1. Mobil Rusak Ditengah Badan Jalan, Jalur Medan – Berastagi Macet Parah
2. Medan – Berastagi Macet Total, Pembangunan Tol Perlu Disegerakan
