Seberaya, Karosatuklik.com – Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang secara resmi menutup even budaya Seberaya Culture Festival yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, mulai dari tanggal 27 – 29 September 2023.
Turut hadir mendampingi Bupati Karo, Kadis Pertanian Metehsa Karo- Karo, Kadis PUPR Edward P Sinulingga, ST, Kadis Porabudpar Munarta Ginting,SP, Kadis Kesehatan drg.Irna S Meliala, M.Kes, Kadis Kominfo Frans Leonardo Surbakti, S.STP, Camat Tigapanah Hasbel Karo Sekali, S.STP, M.Si, Kabag Prokopim Natanail Perangin-angin, SH, M.A.P dan tamu undangan lainnya.
Event Seberaya Culture Festival 2023 merupakan acara hiburan rakyat bertemakan Budaya Karo. Acara ini dimeriahkan oleh anak-anak dari sanggar seni Mejile yang ada di desa Seberaya dan karang taruna desa Seberaya Kecamatab Tigapanah.
Gelaran even budaya ini dirangkai dengan acara penyampaian rasa terimakasih kepada Perkolong-kolong senior asal desa Seberaya atas nama Ibu Norma br Tarigan, serta dimeriahkan oleh artis Karo, seperti Joy Harlim Sinuhaji, Usman Ginting, Moses Pinem dan artis Karo lainnya.
Bupati Cory Sebayang dalam sambutan menyampaikan rasa bangga kepada panitia yang telah berusaha membuat acara Seberaya Culture Festival berlangsung meriah dengan segala keterbatasan yang ada.
“Pemerintah Kabupaten Karo sangat mendukung kegiatan Seberaya Culture Festival, saya telah memerintahkan kepada Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga serta Pariwisata untuk memastikan kegiatan ini terus berlanjut setiap tahunnya,” ujarnya
Selain itu Bupati juga tidak lupa mengingatkan dalam sambutannya, bahwa dari desa Seberaya ada beberapa hal yang luar biasa pengaruhnya terhadap seni dan budaya Karo, antara lain, Desa Seberaya merupakan tanah kelahiran Komponis Nasional Alm.Jaga Depari yang telah menciptakan banyak lagu perjuangan yang indah dan enak didengar yang bisa kita nikmati sampai saat ini.
Selain itu situs Budaya Putri Hijau yang terkenal juga berada di Seberaya, ditambah dengan tembut-tembut seberaya yang menunjukkan bahwa karya budaya Karo bernilai seni tinggi dan tetap eksis sampai sekarang walaupun sudah berusia ratusan bahkan mungkin ribuan tahun.
“Kita semua bangga kepada Komponis Alm. Jaga Depari yang berasal dari desa Seberaya yang telah banyak menciptakan lagu-lagu indah yang bisa kita nikmati sampai saat ini, begitu juga dengan budaya Putri Hijau yang terkenal juga berada di desa Seberaya, ditambah dengan istilah “Pecat- Pecat Seberaya, pecatna atena ngena”, ujar bupati karo dengan seloroh yang disambut tawa oleh hadirin yang hadir di jambur piso serit desa Seberaya.
Setelah pemukulan gong tanda penutupan acara oleh Bupati Karo, kegiatan dilanjutkan dengan hiburan yang diawali dengan persembahan sebuah lagu “Wayah e Wayah” ciptaan Alm.Jaga Depari yang dinyanyikan oleh Bupati Karo beserta rombongan dibantu oleh penyanyi legend Drs Joy Harlim Sinuhaji.
Siapa yang tidak kenal dengan rajanya rock karo, yang akrab disapa “The Gank” itu. Pelantun lagu karo versi rock ”Kuta-kuta nari” yang eksis di dunia musik tahun 2000-an. Dan diketahui sendiri, lagu itu masih booming dikalangan anak muda sekarang.
Drs Joy Harlin Sinuhaji alias Nonink sang legend vokalis Rock Karo yang namanya tetap menggema dikalangan remaja meski beliau di usia senja.
Selain berkarakter rocker pemilik atau Owner Hotel Alloyna Country Cottage Berastagi ni juga kerab membuat catatan-catatan intelektual di media sosial miliknya. (R1)