Update Covid-19 Kabupaten Karo 13 Februari 2022: Positif 2217, Meninggal 216, Sembuh 1955

Karo1343 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Update terbaru jumlah warga Kabupaten Karo yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 2217 orang hingga per hari Minggu (13/2/2022).

Ada penambahan dua orang terkonfirmasi positif dibanding sehari sebelumnya.

Melansir Data Dinas Kesehatan Kabupaten Karo yang diperoleh Karosatuklik.com, angka lonjakan kasus Covid-19 Kabupaten Karo terus menanjak naik enam (6) hari belakangan.

Berikut detail data perkembangan Covid-19:

Minggu, 13 Februari 2022: Positif 2217, Meninggal 216, Sembuh 1955

Sabtu, 12 Februari 2022 : Positif 2215, Meninggal 216, Sembuh 1955

Kamis, 10 Februari 2022 : Positif 2194, Meninggal 216, Sembuh 1954

Rabu, 9 Februari 2022 : Positif 2192, Meninggal 216, Sembuh 1953

Selasa, 8 Februari 2022 : Positif 2187, Meninggal 216, Sembuh 1953

Senin, 7 Februari 2022 : Positif 2182, Meninggal 216, Sembuh 1953

Data perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Karo yang dikeluarkan Dinas Kominfo Kabupaten Karo, per hari Minggu (13/2/2022) hingga berita ini dinaikkan Senin (14/2/2022) Pukul 19.30 WIB belum ada data diperbarui.

Angka Kesembuhan Tinggi

Bupati Karo Cory Seriwaty Sebayang melalui Kepala Dinas Kominfo, Drs Jhonson Tarigan mengatakan berbagai upaya pengendalian dan pencegahan pandemi Covid-19 masih terus dilakukan Pemkab Karo dan Satgas. “Angka terpapar positif memang tinggi, kabar baiknya, angka kesembuhan juga sangat tinggi,” tutur dia, Senin perang.

Gerakan Wajib Pakai Masker

Selain pengawasan mendisiplinkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, pihaknya juga melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Kunci untuk membuat kita bertahan dari serangan virus corona adalah vaksin dan disiplin menjalankan protokol kesehatan yang sudah menjadi kebiasaan baru, yakni memakai masker yang benar menutup hidung, mulut dan dagu, pesannya.

“Disiplin memakai masker, berarti kita menghormati hak orang lain untuk tetap sehat. Dan menjadi warga yang bertanggung jawab, bersama-sama kita sukseskan Gerakan Semua Wajib Pakai Masker. Selanjutnya menjauhi kerumunan, rajin mencuci tangan,” sebutnya.

Karena itu, pemerintah terus menggeber vaksinasi dan PPKM yang semakin diperketat,” ungkap Tarigan.

Selain itu, Pemkab Karo dan Satgas telah mengeluarkan Instruksi Bupati Karo Nomor: 360/1556/Bpbd/2021 Tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa Dan Kelurahan Untuk Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Karo.

Diharapkan mampu meningkatkan pengendalian penanganan Covid-19 di Kabupaten Karo maupun meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19, ujarnya.

Masker dan PPKM Untuk Keselamatan Masyarakat

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo drg Irna Meliala, Mkes yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, dalam rangka menekan lonjakan pandemic ini, maka pemerintah sudah melakukan peningkatan upaya melindungi diri dari penularan Covid-19.

“Salah satunya adalah dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sebagai upaya menurunkan mobilitas dan menekan kontak antara orang dengan orang,” ungkapnya.

Bersamaan dengan PPKM yang lebih, dia menyarankan dimulainya kebiasaan memakai dua atau pakai masker ganda (double masking). Pemakaian masker dobel ini artinya memadukan masker bedah dilapisi dengan masker kain, menjauhi kerumunan atau menjaga jarak aman dan rajin cuci tangan maupun menjaga pola hidup sehat dan bersih, pintanya.

“Apabila masyarakat mematuhi protokol kesehatan 5 M, maka risiko terpapar virus corona menjadi minimal sehingga tidak menambah jumlah pasien baru,” tutupnya.

Jangan Panik dan Tetap Optimis

Catatan Redaksi Karosatuklik.com, ditengah kegalauan menghadapi lonjakan Covid-19 di negeri ini selain berbagai upaya yang tengah ditempuh pemerintah dalam menghadang pandemi Covid-19 ini, ada energi besar yang dapat dibangun.

Namun tak banyak disadari oleh masyarakat, yakni sikap optimis dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Layaknya Covid-19 yang mudah tersebar, sikap optimis juga harus mudah tersebar dan merasuki jiwa-jiwa anak bangsa hingga tumbuh keyakinan kuat untuk bisa berdiri tegak menghadapi pandemi Covid-19.

Bagaimana memulihkan kehidupan di situasi adaptasi baru, memang tidak mudah.

Tentunya, paling utama yakni berupaya memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 dengan menggelorakan semangat optimisme.

Hingga kini, wabah Covid-19 dan munculnya varian Omicron, belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir.

Hingga saat ini, vaksin paling ampuh menghempang laju penyebaran virus corona hanya dengan pembiasaan kebiasaan baru di masyarakat. Yakni mematuhi protokol kesehatan, jangan kendor memakai masker, men-jauhi keramaian atau kerumunan, menjaga jarak aman, dan rajin cuci tangan tentunya juga harus ikut vaksin dosis lengkap. (R1)