Atlet lompat galah asal Tuban, Jawa Timur tersebut ternyata telah mengharumkan nama Bangsa Indonesia baik di internasional maupun nasional di sela-sela kesibukannya membantu ayahanda merawat ladang dan sawah.
Terlebih, saya mendapatkan informasi bahwa cita-cita Mas Tegar sedari dulu adalah ingin menjadi seorang Polisi.
“Benar pak saya ingin sekali menjadi Polisi” tutur Mas Tegar saat saya tanya apakah informasi tersebut benar adanya, ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dilansir Karosatuklik.com dari laman resmi Divisi Humas Polri, Senin (15/11/2021).
Melihat semangat dan tekad yang kuat Mas Tegar, Saya memberikan kesempatan kepada Mas Tegar untuk menjadi prajurit Korps Bhayangkara melalui jalur rekrutmen proaktif. Polri memang butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentunya kita sangat senang jika Mas Tegar dapat ikut bergabung di Kepolisian.
Saya juga mengatakan kepada Mas Tegar bahwa kegiatan Mas Tegar akan terus bisa dilanjutkan dan dikembangkan karena kita ingin Mas Tegar bisa mewakili serta membawa nama harum institusi Kepolisian di kancah nasional dan internasional.
Selain itu, saya pun menegaskan bahwa Mas Tegar tidak perlu khawatir akan dipungut biaya terkait dengan rekrutmen proaktif tersebut. “Semua hal tidak dikenakan biaya.”
Di akhir pembicaraan, tak lupa saya mengucapkan selamat kepada Mas Tegar karena telah memecahkan rekor lompat galah.
Saya juga meminta Mas Tegar untuk terus berlatih demi menyongsong persiapan bertanding di Sea Games tahun depan nanti. “Yang terpenting tetap berlatih dan jaga kesehatan. Salam hormat dari Saya untuk orang tua Mas Tegar,” pesan Kapolri.
Seperti diketahui sebelumnya, setelah videonya viral mencangkul di ladang, peraih medali emas untuk Jawa Timur di PON XX Papua, Teuku Tegar Abadi mendapat berkahnya.
Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta Karo-karo menawari Teuku Tegar Abadi sebagai anggota Koprs Bhayagkara.
Atlet tersebut menjadi perbincangan setelah videonya viral sedang mencangkul sawah di kampungnya di Tuban setelah membela Jatim di PON XX Papua.
Rekor
Sekedar mengingatkan pada PON XX Papua 2021, Tegar berhasil melakukan lompatan setinggi 5.15 meter, melambung rekor Nunung Jayadi dari DKI Jakarta setinggi 5.10 meter di PON tahun 2000, 21 tahun lalu.
Prestasi yang diraih Tegar, diakuinya, sebagai bukti bahwa atlet yang berasal dari daerah di luar DKI Jakarta patut diperhitungkan. Sebelumnya, Tegar telah dipulangkan dari Pelatihan Nasional (Pelatnas) sebelum masuk sebagai atlet PON wakili Jatim.
“Saya mau nunjukin orang daerah juga bisa meraih emas,” pesan Tegar. (R1)