Virus Corona Mengintai, Aktivitas Warga Kabanjahe dan Berastagi Normal

Berita, Karo, Kesehatan2732 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Resiko penyebaran Covid-19 semakin tinggi, namun aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa. Pusat-pusat perbelanjaan maupun pasar masih diliputi keramaian, begitupun lalu lalang pengendara di jalan raya terlihat cukup padat. Bahkan terpantau, pengendara yang sangat minim memakai masker.

Wartawan karosatuklik.com dari lapangan, Senin (14/09/2020), Pukul 14.00 WIB, melaporkan, keramaian aktivitas warga terpantau di sejumlah lokasi seputaran kota Kabanjahe, seperti Jalan Kapten Pala Bangun, Jalan Letnan Abdul Kadir, Jalan Kapten Bangsi Sembiring, Jalan Letnan Mumah Purba dan lainnya.

Demikian juga di kota Berastagi, teramati di sejumlah lokasi, seperti Jalan Veteran, seputaran Pusat Pasar, Terminal dan lainnya kesadaran memakai masker masih rendah.

Hal yang sama di Pusat Pasar Kabanjahe maupun Pasar (Pajak Singa) Hasil Bumi, kendaraan roda dua, empat, maupun becak barang hilir mudik di jalanan seolah tidak mengindahkan imbauan pemerintah. Padahal di jalanan yang padat dan ramai, rawan sekali terjadi penularan virus corona. Kalau kesadaran warga masih rendah, memakai masker di khawatirkan lonjakan terpapar Covid-19 naik tajam.

Dari CCTV Karo Command Centre Kantor Bupati Karo yang juga tersambung dengan karosatuklik.com, sejumlah lokasi terpantau ramai dan padat.

Jalan Letnan Abdul Kadir Kabanjahe terlihat ramai dan padat

Rendahnya kesadaran masyarakat mematuhi protokol kesehatan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karo gelar Operasi Yustisi Pendisiplinan Protokol Kesehatan, Senin (14/9/2020) di Kabanjahe, Berastagi dan tempat-tempat lainnya secara serentak.

Melibatkan unsur dari TNI, Polri dan Satpol-PP dalam melakukan pendisiplinan pemakaian masker dengan harapan tingkat kesadaran memakai masker dan mematuhi protokol Covid-19 semakin meningkat untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19.

Anggota DPRD Karo Firman Firdaus Sitepu, SH, kembali mengingatkan jangan sampai perjuangan keras pemerintah pusat dan daerah, dokter, tenaga kesehatan dan masyarakat selama ini berlalu dengan percuma dan sia-sia, jika masyarakat tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan,” katanya.

Dia juga minta Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo melakukan monitoring dan evaluasi dengan melakukan testing masif, tracing agresif, dan isolasi ketat untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, ini penting sekali.

“Adaptasi baru, atau new normal jangan salah diartikan, new normal esensinya pengetatan protokol kesehatan, masyarakat aman dan produktif. Kata kuncinya, disiplin memakai masker,” tegas Politisi Partai Golkar itu.

“Semua pihak, jangan menganggap remeh, Covid-19 terus mengintai, mari berperan saling mengingatkan, saling menjaga dan melindungi, ajaknya,” harapnya. (R1)