Virus Corona Semakin Mengancam, Masyarakat Tidak Peduli

Karo1439 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Resiko penyebaran Covid-19 semakin tinggi, namun aktivitas masyarakat di Kabupaten Karo, Sumatera Utara justru berjalan seperti biasa.

Pusat-pusat perbelanjaan maupun pasar masih diliputi keramaian, begitupun lalu lalang pengendara di jalan raya terlihat cukup padat. Bahkan terpantau, pengendara yang sangat minim memakai masker.

Wartawan Karosatuklik.com, Selasa (01/06/2021), melaporkan, keramaian aktivitas warga terpantau di sejumlah lokasi seputaran kota Kabanjahe, seperti Jalan Kapten Pala Bangun, Jalan Letnan Abdul Kadir, Jalan Kapten Bangsi Sembiring, Jalan Letnan Mumah Purba dan lainnya.

Demikian juga di sejumlah kedai-kedai kopi, cafe yang di era pandemi semakin menjamur bak cendawan tumbuh di musim hujan berubah menjadi tempat-tempat nongkrong dan berkeumpul kaula muda.

Hal yang sama terpantau di kota wusata Berastagi, teramati di sejumlah lokasi, seperti Jalan Veteran, seputaran Pusat Pasar, Terminal dan lainnya kesadaran memakai masker masih rendah.

Kendaraan roda dua, empat, maupun becak barang hilir mudik di jalanan seolah tidak mengindahkan imbauan pemerintah.

Padahal di jalanan yang padat dan ramai, rawan sekali terjadi penularan virus corona. Kalau kesadaran warga masih rendah, memakai masker dan menjaga jarak di khawatirkan potensi lonjakan terpapar Covid-19 semakin tinggi.

 

Menghindari Corona Hanya Dengan Vaksinasi dan Prokes

Menyoroti hal itu, Tim Liputan Karosatuklik.com meminta tanggapan Bupati Karo Cory S Sebayang melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna Safrina Meliala, Selasa sore melalui sambungan Watshapp-nya menyebutkan, rendahnya kesadaran masyarakat mematuhi prokes Covid-19 sangat riskan terpapar virus Corona.

Dia kembali mengingatkan, cara paling efektif menekan pandemi adalah vaksinasi dan perubahan perilaku masyarakat dengan disiplin menegakkan protokol kesehatan mutlak diperlukan, disini perlu peran wartawan sebagai agen perubahan perilaku masa pandemi Corona, supaya ekonomi kita cepat bangkit dan kembali normal, harapnya

Berbasis Spirit Kearifan Lokal

Sementara anggota DPRD Karo Firman Firdaus Sitepu, SH mengaku pentingnya Pemkab Karo membangun narasi edukasi protokol kesehatan berbasis kearifan lokal atau budaya Karo.

Dilain sisi penegakan operasi yustisi yang telah memiliki payung hukum harus konsisten dijalankan.

“Artinya, penegakan operasi yustisi tidak boleh kendor, sehingga masyarakat juga tidak kendor mematuhi prokes,” sebutnya.

Tetap Optimis Melewati Masa Sulit

Karena, sambung politisi Golkar itu, menyelamatkan masyarakat dari paparan pandemi corona adalah hukum tertinggi, ungkapnya.

Nah, disinilah spirit kearifan lokal menjadi pendorong dan formula energi positif membangun solidaritas, kebersamaan yang kuat, untuk menghadapi satu persoalan yang sungguh sangat maha berat, yang semua lini kena.

“Maka tidak ada pilihan lain kecuali kita harus tetap optimis mampu melewati masa sangat sulit ini, namun tetap waspada serta bersama-sama untuk bertekad menyelesaikannya,” tutur Firman Firdaus Sitepu, SH. (R1)