Jakarta, Karosatuklik.com – Gimbal Stabilization adalah salah satu teknologi yang diandalkan vivo untuk flagship smartphone-nya pada seri-X. Setelah menjadi pelopor teknologi gimbal lewat seri vivo X50 Pro, vivo terus mengembangkan teknologi ini, dan diwujudkan oleh Gimbal Stabilization 2.0 yang disematkan pada vivo X60 Pro.
Teknologi gimbal diklaim ini mampu untuk mengimbangi guncangan kamera secara maksimal, sambil tetap bisa merekam dan menangkap gambar dengan mulus dan tidak buram.
Teknologi Gimbal Stabilization 2.0 juga hadir untuk memberikan stabilisasi tiga dimensi yang fleksibel, sekaligus menampilkan aperture sebesar 1,48 untuk mengambil cahaya 16% lebih banyak dari seri-X pendahulunya.
Aperture yang besar ini juga didukung dengan AI Noise Reduction yang digadang dapat menghasilkan gambar dalam cahaya minim, bahkan dalam keadaan gelap gulita sekalipun.
“Teknologi gimbal ini juga didukung dengan kemampuan potret profesional 13MP 50mm dan kamera ultra lebar 13MP,” tambah Product Manager vivo Indonesia, Hadie Mandala, di Sheraton Hotel Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Selain itu, ada juga teknologi perangkat lunak Pixel Shift Ultra HD Imaging yang akan memberikan kejernihan di setiap piksel hasil tangkapan gambar, khususnya saat merekam bangunan arsitektur, lanskap, dan objek-objek menakjubkan lainnya di sekitar kita.
Teknologi Pixel Shift Ultra HD Imaging ini bisa meningkatkan kualitas ketajaman saat perekaman gambar diperbesar (zoom). Saat diperbesar, piksel-piksel gambar akan diisi untuk mensimulasikan efek dari perbesaran optik dengan resolusi yang lebih tinggi.
“Tidak seperti kebanyakan sensor kamera berbasis Pixel Shift lainnya, teknologi pada vivo X60 Pro ini merupakan sebuah terobosan dengan metode yang menghasilkan peningkatan detail dan ketajaman gambar setelah delapan gambar diambil untuk mendapatkan gambar ultra -HD,” imbuhnya.
Untuk perekaman videonya, vivo juga menyempurnakan dengan teknologi stabilisasi gambar 5 Axis VIS, yaitu teknologi yang dirancang untuk mengimbangi guncangan kamera saat pengambilan gambar video dalam kondisi saat bergerak. (sindonews.com)