Warga Binaan Rutan Kabanjahe Gelar Sholat Idul Fitri 1442 H Dengan Protokol Kesehatan

Karo1553 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Warga Binan Rutan Kelas IIB Kabanjahe mengikuti Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah di lapangan Rutan Kelas IIB Kabanjahe, Kamis (13/5/2021).

Pelaksanaan Sholat Idul Fitri yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat itu turut dihadiri Kepala Rutan Kelas IIB Kabanjahe, Sangapta Surbakti serta pejabat dan petugas Rutan Kelas IIB Kabanjahe berlangsung sederhana dan khidmat.

Setelah melaksanakan Sholat Idul Fitri, Kepala Rutan Kelas IIB Kabanjahe Sangapta Surbakti mengawali arahannya, mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin”.

Mari kita lupakan kesalahan di masa lalu dengan saling memaafkan. Semoga Tuhan YME memberikan kita kebahagiaan dan kemakmuran yang melimpah ke depannya, sebutnya.

Kemudian acara di lanjutkan dengan melakukan tradisi saling maaf memaafkan sesuai salam protokol kesehatan yang diawali dari Kepala Rutan Kelas IIB Kabanjahe diikuti pejabat struktural dan pegawai Rutan Kabanjahe dan Warga Binaan.

35 Orang Mendapat Remisi

Masih pada hari kemenangan yang penuh dengan kebahagiaan itu, dilakukan pemberian Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri secara simbolis kepada perwakilan Warga Binaan Rutan Kabanjahe.

Dari 409 Warga Binaan Rutan Kabanjahe yang mendapatkan remisi 35 orang terdiri dari 24 orang mendapat remisi 15 hari dan 11 orang mendapat remisi 1 bulan.

Tetap Semangat

Dalam sambutannya, Kepala Rutan Kelas IIB Kabanjahe menyampaikan harapannya kepada Warga Binaan yang masih menjalani sisa masa hukuman di Rutan Kabanjahe dan yang mendapat remisi agar tetap optimis, semangat dalam menjalani hidup masa sulit pandemi Corona.

Mari budayakan prokes menjadi budaya baru serta mengikuti dan menjalankan imbauan pemerintah menekan penyebaran Covid-19, ujarnya.

“Remisi ini di harapkan bisa menjadi stimulus bagi Warga Binaan untuk tetap dapat berkelakuan baik dan berperan aktif dalam rangka program pembinaan yang di selenggarakan oleh Rutan Kabanjahe,” kata Sangapta Surbakti.

“Semoga kedepannya tidak lagi mengulangi tindakan yang melanggar hukum dan turut serta berperan aktif dalam program pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat sebagaimana menjadi tujuan dari sistem pemasyarakatan.” tutur Sangapta Surbakti.

“MEJUAH-JUAH”
(Melayani, Jujur, Amanah, Humanis). (R1)