Wujudkan Asta Cita Presiden RI, TNI AL Resmikan Kampung Bahari Nusantara

Nasional2698 x Dibaca

Probolinggo, Karosatuklik.com – Sebagai bentuk pengimplementasian Asta Cita Presiden RI, khusunya dalam “Membangun Dari Desa dan Dari Bawah Untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan” TNI AL meresmikan dan menetapkan Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Desa Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo, Selasa (7/1/2025).

Acara penetapan KBN yang dipimpin oleh Asisten Potensi Maritim Kasal (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI Mar Dr. Hermanto ini diawali dengan peninjauan kluster pendidikan, kluster ekonomi, kluster pertahanan, kluster kesehatan, dan kluster wisata. Kedatangan Aspotmar Kasal disambut baik oleh Forkopimda dan masyarakat setempat.

Dalam amanatnya, Aspotmar Kasal menyebutkan Indonesia adalah negara maritim yang memiliki kekayaan laut yang berlimpah dan wilayah pesisir yang sangat luas.

Dengan potensi kekayaan alam yang begitu besar, nampaknya belum mampu mensejahterakan para nelayan yang menjadi mata pencaharian masyarakat wilayah pesisir, sehingga memiliki permasalahan-permasalahan diantaranya tingkat pendidikan, kemampuan ekonomi dan kesehatan yang rendah serta banyak penyelundupan dan perompakan.

“Untuk mengatasi potensi permasalahan wilayah pesisir tersebut, TNI Angkatan Lautmempunyai program Kampung Bahari Nusantara (KBN). Program ini mengimplementasikan penyelenggaraan pembinaan potensi maritim yang dapat dijadikan sebagai pemicu peningkatan perekonomian daerah,” Pungkasnya.

Hingga menginjak awal tahun 2025 ini, TNI AL telah memiliki Kampung Bahari Nusantara yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Diharapkan adanya KBN ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir, mempercepat perputaran roda ekonomi masyarakat, memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat, mengembangkan produktivitas transformasi ekonomi yang berkelanjutan, serta menjaga kelestarian lingkungan dan kearifan lokal.

Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan bahwa TNI AL harus dapat mengembangkan potensi maritim untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. (R1)