Jakarta, Karosatuklik.com – Setelah mengalami stagnasi, Xiaomi akhirnya merilis Mix Flip ke pasar ponsel lipat dengan layar kecil. Memboyong beragam teknologi, Xiaomi rupanya membutuhkan waktu lima tahun untuk mengembangkan Xiaomi Mix Flip.
CEO Xiaomi, Lei Jun, mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan merilis Xiaomi Mix Flip hingga perangkat itu siap. Hal ini dibuktikan dengan proses yang dilalui untuk mewujudkan Xiaomi Mix Flip.
Lei Jun sendiri menjelaskan mengapa Xiaomi membutuhkan waktu setengah dekade hanya untuk merilis ponsel layar lipat kecilnya dan mengatakan dalam sebuah unggahan di Weibo bahwa perusahaannya ingin menyempurnakan produknya terlebih dahulu.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Jumat (19/7/2024), berikut ini evolusi pengembangan Xiaomi Mix Flip dari tahun ke tahun:
1. Fase pertama
Render memperlihatkan modul kamera segitiga dari desain Mix Flip awal dengan layar kecil yang tertanam untuk memunculkan notifikasi pesan.
Desain ini telah ditolak karena rendahnya nilai praktis pada layar kecilnya.
2. Fase kedua
Layar luar ponsel berbentuk lingkaran, digabungkan dengan modul kamera, dan seharusnya berfungsi seperti UI jam tangan pintar.
Namun, desain ini kembali ditolak karena bersifat tautologis dengan jam tangan pintar yang sudah ada dengan fitur yang sama.
3. Fase ketiga
Model ketiga dari Xiaomi Mix Flip memperlihatkan penempatan kamera layar penuh di bagian bawah dengan layar eksternal yang dapat dibuka. Ini memiliki pengaturan card camera, lengkap dengan kamera depan dengan layar di belakang dan tombol yang ditempatkan secara strategis.
Sayangnya, konfigurasi ini menyebabkan ketidakmungkinan mengambil foto selfie dengan kamera belakang.
Bagian menarik dari sejarah pengembangan Xiaomi melibatkan perangkat yang disebut J19S, dengan nama sandi “argo”.
Ini adalah perangkat yang pertama kali terdeteksi pada 2021, hadir dengan kecepatan refresh layar 90 Hz dan memiliki kamera depan dalam layar, ditambah dengan kamera lebar HMX 108 MP, kamera ultra lebar, dan telephoto 3x, di mana semua itu adalah penyiapan yang sama sebagai Xiaomi Mix 4.
Dengan kehadiran Xiaomi Mix Flip secara resmi, dapat dipastikan bahwa kalangan teknologi dan konsumen menghadapi ekspektasi yang tinggi.
Pasalnya, layar eksternalnya yang ekstra besar akan mendukung sejumlah besar fungsi yang akan mendesain ulang pengalaman penggunaan ponsel layar lipat.
Xiaomi Mix Fold 4 Gunakan Baterai 3D Khusus
Xiaomi Mix Fold 4 tidak hanya membawa peningkatan teknologi, namun juga menjanjikan penggunaan baterai berbentuk 3D Jinshajiang khusus yang sepenuhnya baru untuk layar yang dapat dilipat.
Baterai berbentuk tiga dimensi khusus ini meningkatkan tata letak, meningkatkan pemanfaatan ruang sebesar 9 persen, dan meningkatkan kapasitas baterai sebesar 260mAh, untuk mencapai masa pakai baterai 5100mAh.
Perkembangan seperti itu kini menjadikan Xiaomi Mix Fold 4 salah satu opsi yang memiliki kapasitas baterai terbesar dari ponsel lipat, terbukti dari hasil pengujian DOU selama 1,47 hari.
Sebaliknya, pendahulu Xiaomi Mix Fold 3 yang diluncurkan Agustus tahun lalu ini diperbarui dengan baterai Xiaomi Surge 4800mAh, dengan pengisian cepat kabel 67W dan pengisian cepat nirkabel 50W.
Terdapat penyempurnaan lain terkait baterai pada Mix Fold 4, dengan konsensus saat ini adalah baterai tersebut memiliki peringkat tahan air IPX8, menjadikan perangkat lebih tahan lama dan tahan terhadap lingkungan keras.
Xiaomi Mix Fold 4 bukan sekadar model baru, namun juga menetapkan tonggak sejarah besar dalam teknologi lipat.
Dengan bentuk baterai yang tidak biasa ini, Jinshajiang 3D dibuat untuk layar yang dapat dilipat. Hal ini menunjukkan komitmen Xiaomi untuk mendobrak teknologi pada ponsel lipat. (Suara.com)
