228 Kamar Hotel Berbintang di Berastagi Disiapkan Lokasi Isolasi Mandiri

Berita, Kesehatan1152 x Dibaca

Berastagi, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo mulai menggandeng hotel yang bersedia dijadikan sebagai ruang isolasi terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala (OTG).

Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat yang memerlukan isolasi mandiri dapat tertangani dengan baik di fasilitas tersebut. Artinya, tidak dibenarkan lagi isolasi mandiri dirumah masing-masing, melainkan isolasi dilakukan di hotel.

Demikian dikatakan Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardianto bersama Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH didampingi Ketua Pelaksana Harian (PLH) Satgas Gugus Tugas Pendisplinan Covid-19 Kabupaten Karo Ir Mulia Barus, Kadis Pariwisata Munarta Ginting, Kepala Dinas Kesehatan, drg Irna Safrina Meliala, Dirut RSUD Kabanjahe, dr Arjuna Wijaya SpP, dan perwakilan Hotel Rudang Berastagi, Lina Nasution, Rabu (30/9/2020) pukul 11.00 WIB di Hotel Rudang Berastagi.
 
Menurut Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hardianto, Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karo juga akan memberlakukan pendisiplinan protokol kesehatan melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

“Langkah tegas ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabuapten Karo,” tegas Dandim yang juga Satgas Penanganan Bencana Erupsi Gunung Api Sinabung.

Skenario melibatkan TNI dan Polri, lanjut Letkol Kav Yuli Eko Hardianto, bukan hanya di Kabupaten Karo saja, tapi di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi dan menekan lonjakan semakin meluasnya penularan dan penyebaran Covid-19.

“Hal itu sesuai instruksi Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo,” ucapnya.

Hotel yang di targetkan untuk dijadikan lokasi isolasi mandiri bagi pasien OTG, ditampung anggarannya dari dana siap pakai (DSP) bersumber dari APBN sesuai yang dihunjuk Ketua Satgas Nasional, terangnya.

“Untuk sementara, empat hotel berbintang kita jajaki, yaitu Hotel Grand Orri 46 kamar, Rudang Hotel & Resort 70 kamar, Bukit Kubu Hotel 38 kamar dan Berastagi Cottage 74 kamar, totalnya 228 kamar,” sebutnya.

Sementara Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH membenarkan bahwa program diatas adalah kebijakan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, tujuannya untuk melandaikan grafik kurfa Covid-19, pihak Pemkab Karo hanya sebagai fasilitator saja, ujarnya.

Masalah anggaran, Terkelin Brahmana mengaku, akan ditampung dari DSP, namun tekhnis penyalurannya lewat Pemkab Karo, seusai slide juklak yang kita terima, kata Bupati.

Selain itu, faktor pendukung adalah manajemen hotel dibantu dinas terkait dalam pelatihan penanganan Covid-19 untuk karyawan/manajemen hotel.

Pihak manajemen hotel yang telah dilakukan pendekatan masih Grand Orri dan Rudang Hotel & Resort, dan sisanya akan terus kita upayakan sesuai kebutuhan yang telah didata, jelas Terkelin Brahmana sembari kembali mengingatkan masyarakat disiplin menjalankan Protokol Kesehatan, memakai masker, jauhi kerumunan dan rajin cuci tangan (jaga kebersihan). (R1)