Jakarta, Karosatuklik.com – Kelebihan Yamaha XSR 155 – Motor ini memang bukan pelopor kelas retro entry level 150cc di Indonesia. Walau demikian, kehadiran XSR 155 tetap menjadi angin segar buat para pecinta roda dua.
Bagaimana tidak? Kuda besi ini punya tampilan unik. Sekilas terlihat seperti motor zaman dulu.
Hanya saja kalau jeroannya diperhatikan detail, ternyata banyak teknologi modern tersemat. Tentu ini sukses jadi pembeda dari Kawasaki W175 selaku kompetitor.
Keistimewaan Yamaha XSR 155 tidak hanya itu. Mau tahu daftar lengkapnya? Simak bahasan 7 Kelebihan Yamaha XSR 155 yang dijual dengan harga Rp36 jutaan, berikut ini:
1. Motor Retro Entry Level dengan Bodi Bongsor
Kapasitas mesinnya memang cuma 155cc, namun bodi bongsornya mengingatkan pada motor 250cc. Inilah kelebihan Yamaha XSR 155 yang pertama.
Dengan demikian, ketika kamu menungganginya terasa begitu gagah. Bodi bongsor di Yamaha XSR 155 hadir, lantaran turunan dari saudaranya MT-15. Kedua motor ini memang berbagi basis, khusus untuk mesin dam rangka.
Spesifikasi dimensinya di atas kertas memiliki panjang 2.007 mm, lebar 804 mm, dan tinggi 1.080 mm. Kemudian ukuran rodanya juga begitu lebar pakai 110/70-17 inci di depan serta 140/70-17 inci di belakang.
Hanya saja, bodi bongsor juga sekaligus jadi kekurangan. Khususnya untuk konsumen dengan tinggi badan di bawah 170 cm. Saat duduk di jok motor, kaki otomatis akan jinjit dan mengurangi rasa kepercayaan diri saat berkendara. Terlebih untuk pemula.
2. Sistem Pencahayaan LED Hadir Sebagai kelebihan Yamaha XSR 155
Meski punya tampilan retro, sistem pencahayaan kuda besi ini sudah modern. Kelebihan Yamaha XSR 155 adalah pakai LED di lampu depan dan belakang.
LED diklaim lebih hemat daya. Meski demikian, soal visibilitas di malam hari, tidak perlu diragukan. Kehadiran LED juga disebut sebagai kelebiha, lantaran Kawasaki W175 selaku kompetitor belum memilikinya.
3. Panel Instrumen Digital
Kelebihan Yamaha XSR 155 selanjutnya ada di panel instrumen yang sudah full digital. Bentuknya bulat dan mungil, namun informasi yang bisa diberikan ke pengendara cukup banyak.
Dari panel instrumen tersebut bisa didapat data seperti putaran mesin, posisi gigi transmisi, kecepatan, konsumsi bahan bakar rata-rata, dan lain-lain. Tampilannya juga cukup keren, dengan latar biru dan indikator putih.
Panel instrumen XSR 155 juga bisa diatur kecerahan cahayanya dalam tiga tingkat. Cara pengaturannya dengan memaikan tombol yang ada di sisi kanan bawah.
Sementara untuk kekurangan, speedometer digital tersebut tidak dilengkapi volt meter. Padahal fungsinya penting dalam mengetahui kondisi aki. Apalagi kuda motor ini tidak punya kick starter.
Penyebutan speedometer digital ini sebagai kelebihan Yamaha XSR 155, lantaran kompetitor belum punya. Kawasaki W175 masih pakai panel analog yang bahkan tidak memiliki indikator konsumsi bahan bakar.
4. Performa Mesin Ala Motor Sport Jadi Kelebihan Yamaha XSR 155
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Yamaha XSR 155 berbagi mesin dengan MT-15. Jantung mekanis ini juga serupa milik Yamaha R15 dan Vixion R.
Alhasil soal performa, jangan diragukan. Mesin berkapasitas 155cc miliknya punya konfigurasi satu silinder SOHC, pendingin cairan, dan katup variabel (VVA). Guna VVA untuk memberikan performa terbaik di setiap rentang putaran mesin.
Di atas kertas, torsi puncak yang dihasilkan mesin XSR 155 adalah 14,7 Nm pada 8.500 rpm. Sementara tenaga maksimalnya 19 hp pada 10.000 prm.
5. Sistem Injeksi, Bukan Karburator
Performa ini jauh mengungguli Kawasaki W175 yang kapasitas mesinnya bahkan mencapai 177cc. Torsi motor geng hijau cuma 13,2 Nm pada 6.000 rpm dan tenaganya 12,8 hp pada 7.500 rpm.
Dengan performa yang begitu superior, Yamaha XSR 155 begitu menyenangkan diajak berkendara. Khususnya saat melewati rute jarak jauh. Melahap jalan bergelombang juga bukan masalah baginya, lantaran penggunaan ban lebar dengan pola tapak dual purpose.
Bagaimana soal konsumsi bahan bakar? Ternyata XSR 155 terbilang cukup irit. Motor ini bisa menghemat hingga 44,8 Kpl. Sementara W175 hanya 33 Kpl.
Kelebihan Yamaha XSR 155 sudah dilengkapi sistem penyemprotan bahan bakar injeksi. Teknologi ini tentu lebih praktis, lantaran perawatannya tidak sulit. Injeksi juga punya daya adaptasi yang lebih baik dengan cuaca.
Tidak ketinggalan, sistem injeksi mampu menyemprotkan bahan bakar yang lebih presisi. Kemudian dari sisi emisi juga lebih baik.
Walau demikian, karburator seperti yang ada di W175 bukan tidak punya kelebihan. Sistem karburator pastinya lebih murah kalau ada kerusakan. Kemudian cocok buat kamu yang suka oprak-oprek motor.
6. Transmisi 6-Percepatan Modern
Soal sistem transmisi, Yamaha XSR 155 juga layaknya motor sport. Kuda besi ini pakai 6-percepatan manual sebagai padanan mesin berperforma mantap. Padahal W175 selaku kompetitor hanya menggunakan 5-percepatan manual.
Kelebihan 6-percepatan, distribusi tenaga bisa lebih halus. Lalu transmisi XSR 155 pun dilengkapi fitur assist & slipper clutch untuk menjadikan berkendara lebih nyaman dan selamat.
Assist berguna melunakkan tuas kopling, sehingga ringan ditekan. Sementara slipper clutch mencegah roda selip saat pengendara menurunkan gigi terlalu cepat.
Soal fitur keselamatan lain yang sudah dipunya XSR 155 adalah rem cakram di kedua roda. Hal ini juga disebut sebagai kelebihan, lantaran kompetitor cuma pakai cakram di roda depan. (R1/Moladin)
Baca juga: Yamaha XSR 155 Matte Green, Perpaduan Nilai Warisan Masa Lalu dan Sentuhan Teknologi Masa Kini
