Medan, Karosatuklik.com – Ketua Bhayangakari Daerah Sumatera Utara, Ny. Rita Panca Putra mengunjungi Al Faqih (4) anak korban kekerasan paman dan bibinya yang terjadi di Desa Gurukinayan Kecamatan Payung, Kabupaten Karo.
Didampingi Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Kombes Pol Nelson Situmorang, Ketua Bhayangkari Daerah Sumut menjenguk Al Faqih yang sudah di rawat selama 25 hari di RS Bhayangkara Medan.
Tidak hanya sekedar menjenguk, Ketua Bhayangkari Polda Sumut, juga membawa mainan yang sangat disukai oleh Al Faqih serta bermain bersama.
“Al Faqih senang ya, ini Ibu bawa mainan,” sapa Ibu Rita Panca.
Al Faqih terlihat senang dan ceria mendapat kunjungan ketiga kalinya dari Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sumut, “Senang bu, terimakasih ya bu,” dengan lugunya Alfaqih menjawab sambil memegang mainan.
Ditangani 4 Dokter Specialis Anak
Karumkit Bhayangkara Medan Kombes Pol Nelson Situmorang menjelaskan saat ini kondisi Al Faqih kian membaik. “Perawatan secara intensif dilakukan oleh dokter spesialis anak, spesialis bedah saraf, spesialis saraf, spesialis kedokteran jiwa serta melibatkan ahli gizi,” bebernya.
“Saat dirujuk dari RS Umum Kabanjahe, Kabupaten Karo, kondisi Al Faqih dalam keadaan tidak sadar (koma) hingga saat ini Al Faqih sudah bisa bermain serta bergerak lincah dan sudah diperbolehkan untuk pulang,” jelasnya.
Ketua Bhayangkari Daerah Sumut Ny. Rita Panca mengucapkan terimakasih atas dedikasi dari seluruh tim RS Bhayangkara Medan yang telah merawat dengan hati dan terus mendampingi Al Faqih hingga kondisinya membaik seperti saat ini.
“Terimakasih kepada seluruh tim medis yang sudah bekerja keras dan ikhlas dalam merawat Al Faqih. Saya harap RS Bhayangkara terus menjadi yang terdepan dalam membantu pemulihan bagi ibu dan anak korban kekerasan dalam rumah tangga,” tutur Ny. Rita Panca.
Sekedar mengingatkan kembali, Al Faqih (4) yang menjadi korban kekerasan paman dan bibinya beberapa waktu lalu mengalami tindak kekerasan dari orang dekat keluarganya sendiri. Miris memang.
Bak Film Arie Hanggara dan Angeline. Sungguh kejam pasangan suami istri di Desa Gurukinayan Kecamatan Payung Kabupaten Karo, dengan tega melakukan penganiayaan terhadap bocah berinisial A berumur empat tahun.
Kejadian penganiayaan dilakukan oleh Bibi dan Kilanya (Pamanya) sendiri. Mariati (24), bersama suaminya Josis Sembiring (30). Kedua pelaku warga Desa Gurukinayan. Dengan kejam menganiaya korban dan menelantarkannya hingga kritis. Saat ini korban masih dirawat di RS Bhayangkara Medan. (Redaksi1)