Jakarta, Karosatuklik.com – Jumlah penonton film “Negeri Para Ketua” garapan Sutradara Agustinus Sitorus sudah melampaui 100 ribu orang.
Walaupun layar penayangannya tergolong terbatas, film itu berhasil menarik 104 ribu penonton sejak dirilis pada akhir November 2024.
“100.000++ menjadi pencapaian terbaik untuk ‘Negeri Para Ketua’, sebuah film dengan layar sangat terbatas bahkan 95 persen hanya di Sumatera Utara,” kata Agustinus sebagaimana dikutip dalam keterangan pers pembuat film yang diterima di Jakarta, Senin (30/12/2024).
“Mungkin film ini dapat dikatakan box office dengan versi tersendiri, atau dikatakan box office di Sumatera Utara,” katanya.
Film “Negeri Para Ketua” menceritakan perjalanan sejumlah tokoh dengan beragam latar belakang yang punya tujuan sama, membangun dan memajukan negeri mereka.
Film yang berlatar di Kota Medan ini menampilkan perseteruan lima geng besar yang berusaha memperluas pengaruh, yaitu Geng Batak di Medan Tengah, Geng Jawa di Medan Utara, Geng Tionghoa di Medan Timur, Geng India di Medan Selatan, dan Geng Melayu di Medan Barat.
Pemeran film “Negeri Para Ketua” meliputi Aura Kasih, Adi Sudirja, Bang Tigor, Vito Sinaga, Wanda Wandow, Ivana Meylanda, Leony Vitria, Fahira Almira, dan Mak Beti.
Anak Medan Wajib Nonton!
Sebelumnya dikabarkan, film Negeri Para Ketua yang mengangkat genre komedi action dengan dibalut latar belakang kota Medan.
Negeri Para Ketua adalah sebuah film Indonesia yang mengangkat kisah tentang Kota Medan dengan segala dinamikanya.
Film ini menyoroti tentang konflik antar geng yang memperebutkan kekuasaan di kota tersebut yang mengangkat tentang Kota Medan.
Seluruh proses syuting dilakukan di Kota Medan, sehingga penonton dapat menikmati keindahan dan suasana khas kota ini, dijamin bikin penonton rindu kampung halaman.
Film ini dijadwalkan tayang perdana di bioskop pada tanggal 28 November 2024 yang akan diperankan oleh sejumlah aktor dan aktris ternama, termasuk Aura Kasih.
Meskipun berlatar belakang Kota Medan, tema tentang persaingan dan perebutan kekuasaan adalah tema universal yang dapat dinikmati oleh penonton dari berbagai daerah.
Dengan adanya konflik antar geng, penonton dapat menantikan adegan-adegan aksi yang menegangkan.
Di tengah-tengah cerita yang intens, film ini juga menyisipkan unsur komedi yang akan membuat penonton lebih santai. (R1/Ant)
Baca Juga: