Antisipasi Gelombang Ketiga Pandemi Saat Nataru: Jangan Lepas Masker!

Karo904 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Pemerintah Kabupaten Karo kembali mengingatkan masyarakat bahwa meski situasi penanganan pandemi Covid-19 makin membaik, namun harus tetap disikapi dengan hati-hati. Kewaspadaan dan antisipasi dalam menghadapi ancaman gelombang ketiga penyebaran Covid-19 harus terus dilakukan. Perlu penegakan aturan pengendalian Covid-19 yang konsisten.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna Safrina Meliala, Mkes yang juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan, bahwa Kabupaten Karo harus tetap pada posisi hati-hati dan waspada karena dunia masih dihadapkan pada ketidakpastian.

“Sekali lagi, terjadi tren kenaikan kasus dunia,” tuturnya kepada Jurnalis Karosatuklik.com, Kamis (9/12/2021) sore di Kabanjahe, menyikapi trend penurunan pandemi dan antisipasi gelombang ketiga pandemi jelang Natal dan Tahun Baru 2022 yang rawan terjadi lonjakan.

Ia menjelaskan bahwa tren kenaikan kasus tersebut masalahnya ada pada tiga hal. Pertama, relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan. Kedua, protokol kesehatan yang tidak disiplin lagi, misalnya kebijakan lepas masker. Ketiga, pembelajaran tatap muka di sekolah.

Menurut Irna, protokol kesehatan di sekolah harus dijalankan secara disiplin dan ketat terutama di sejumlah area seperti kantin dan tempat parkir. Selain itu, ia juga meminta agar para kepala daerah dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karo untuk turut mengingatkan pihak sekolah.

Pengawasan lapangan


“Kita juga perlu pengawasan lapangan. Manajemen pengawasan lapangan ini sangat diperlukan sehingga kejadian-kejadian yang ada di daerah lain tidak terjadi di sini,” ungkapnya.

“Saya berharap agar pembelajaran tatap muka terus didorong, tetapi juga percepatan vaksinasi terhadap anak-anak kita, murid-murid kita juga dipercepat. Pendidikan yang tetap berkualitas harus kita hadirkan di tengah-tengah anak didik kita,” tandasnya.

Kepala Dinas Kesehatan mengharapkan Natal dan tahun baru bisa terkelola dengan baik, karena hampir semua epidemiolog takut bahwa yang memicu gelombang ketiga nanti ada di Natal dan tahun baru, imbuhnya.

“Vaksinasi dan protokol kesehatan adalah keharusan, jadikan sebagai norma baru dan langkah pertama antisipasi,” katanya.

Belum Berakhir

Drg Irna Safrina Meliala menambahkan, pandemi belum berakhir, bahaya Covid-19 masih mengintai kita. Ingat, kita hampir menang, dibutuhkan perjuangan terus hingga pandemi selesai. Jangan pernah lengah dan menimbulkan gelombang ketiga.

“Beraktifitas di luar rumah boleh saja, namun ingat harus dengan menjaga kedisiplinan 3M, yakni memakai masker yang benar, menjauhi kerumunan dan rajin mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir,” ujarnya kembali mengingatkan. (R1)

Hal senada diingatkan Ketua DPRD Karo, Iriani Br Tarigan. Dia minta para pemangku kepentingan harus mewaspadai potensi klaster baru penyebaran virus korona, seperti tempat-tempat keramaian, sekolah dan lokasi wisata. “Bila tidak hati-hati dan tidak ada upaya serius menyikapi kondisi tersebut akan berpotensi meningkatkan kasus positif Covid-19. Jangan sampai terjadi lagi,” ujarnya. (R1)