Jakarta, Karosatuklik.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar pemeriksaan kesehatan kepada para kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024. Hal itu tertuang dalam surat radiogram Kemendagri (RDG) Nomor 100.2.1.3/698/SJ..
Berdasarkan surat tersebut, kepala daerah yang mengikuti tes kesehatan ini terdiri atas gubernur, bupati dan wali kota beserta para wakilnya.
Pemeriksaan kesehatan dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama pukul 08.00 hingga 10.00 WIB, lalu sesi kedua pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, dan sesi ketiga pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB.
“Pemeriksaan kesehatan pada hari Minggu dan Senin tanggal 16 dan 17 Februari 2025 pukul 08.00 sampai 15.00 WIB dalam tiga sesi,” bunyi surat tersebut, dikutip Minggu (16/2/2025).
Pada Minggu 16 Februari 2025 ini, terdapat 239 kepala daerah terpilih beserta wakilnya yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
Di antaranya adalah Bupati dan Wakil Bupati Karo terpilih Antonius Ginting dan Komando Tarigan, Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Utara terpilih Bobby Nasution-Surya.
Selain itu, sejumlah kepala daerah seperti Bupati Pakpak Bharat terpilih Franc Bernhard Tumanggor, hingga Bupati dan Wabup Nias terpilih Sokhiatulu Laila dan Yusuf Nache telah tiba di lokasi. Gubenur Sumatera Selatan terpilih Herman Deru dan Gubernur Jambi terpilih Al Haris juga tampak menghadiri cek kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan akan dilanjutkan Senin 17 Februari 2025 terhadap 242 kepala daerah beserta wakilnya. Tes kesehatan ini dilakukan untuk memastikan pada kepala daerah terpilih fit untuk menjalani pelantikan pada 20 Februari 2025 nanti.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meneken aturan pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024. Para kepala daerah terpilih dilantik pada 20 Februari 2025.
Hal itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Perpres diteken Prabowo 11 Februari 2025.
“Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Wali Kota hasil pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024 dilaksanakan secara serentak oleh Presiden pada tanggal 20 Februari 2025,” bunyi Pasal 22 A aturan tersebut.
Prabowo Lantik 481 Kepala Daerah Terpilih di Istana Jakarta 20 Februari 2025
Sebelumnya dikabarkan Karosatuklik.com, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya saat bertemu dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian,dalam akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet dilihat, Jumat (14/2/2025), Teddy mengatakan para kepala daerah terpilih yang akan dilantik berasal dari 481 daerah. Dia menyebut pelantikan akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta pada 20 Februari 2025.
“Rencananya, sebanyak 961 kepala daerah dari 481 daerah akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025,” katanya.
Diketahui, Prabowo telah meneken Perpres terbaru tentang tata cara pelantikan kepala daerah Pilkada Serentak 2024. Dalam perpres itu disisipkan pasal bahwa presiden melantik gubernur dan bupati/wali kota secara serentak pada 20 Februari 2025.
Mensesneg Tegaskan Retreat Kepala Daerah Didanai APBN
Sementara, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa retreat kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, untuk para kepala daerah terpilih, akan didanai oleh APBN.
Dengan begitu, menurut dia, kegiatan itu tidak mengambil biaya dari daerah atau melalui APBD. Menurut dia, APBN yang digunakan untuk kegiatan tersebut berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Semua pakai APBN, di Kemendagri itu,” kata Prasetyo usai menghadiri konferensi pers soal efisiensi anggaran di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Untuk itu, menurut dia, tidak ada kepala daerah yang menggunakan dana pribadinya untuk kegiatan retreat kepala daerah tersebut. Sehingga semestinya tidak ada kepala daerah yang mentransfer biaya untuk kegiatan itu.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyampaikan para kepala daerah setelah dilantik di Jakarta pada 20 Februari 2025, kemudian akan menjalani retreat di kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Menurut dia, kegiatan yang akan menjadi pembekalan bagi para kepala daerah terpilih itu digelar selama sepekan, pada 21-28 Februari 2025.
Menurut dia, sudah ada 189 tenda yang dipasang untuk 481 bupati dan wali kota serta 33 gubernur yang akan menjalani retreat tersebut.
DPR pun sebelumnya sudah menyetujui bahwa pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan pada 20 Februari 2025 di Jakarta.
Pelantikan kepala daerah pun akan dilaksanakan di Jakarta lantaran keputusan presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara belum terbit. (R1)