Antrean Panjang, Polres Tanah Karo Jaga Ketat SPBU

Karo3042 Dilihat

Kabanjahe, Karosatuklik.com — Seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Karo kini ramai diserbu warga yang berebut ingin membeli Bahan Bakar Minyak (BBM), karena mulai sulit didapat pascaterjadinya musibah banjir kemarin.

Bahkan, kendaraan harus mengantre panjang untuk membeli BBM di SPBU, sehingga menimbulkan kemacetan parah, mulai sejak Sabtu sore (29/11) hingga Senin (1/12/2025) siang.

Menanggapi situasi ini, Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto telah menurunkan sejumlah personel untuk membantu mengamankan serta mengawasi proses pendistribusian BBM di SPBU agar situasi tetap kondusif. Polres Tanah Karo menggelar patroli dan pengamanan di SPBU Kabanjahe pada Minggu (30/11/2025) sekira pukul 21.00 WIB.

Kegiatan dipimpin Pawas AKP Harjuna Bangun, S.Sos, M.H, bersama Padal IPTU Mona Tarigan dan IPTU Sastra Sembiring, serta personel piket fungsi. Penempatan personel di lokasi dilakukan untuk menjaga ketertiban masyarakat, terutama mengingat meningkatnya antrean kendaraan yang mengisi BBM.

Petugas memastikan arus kendaraan tetap tertib, memantau potensi kecurangan atau penimbunan, serta memberikan imbauan langsung kepada masyarakat agar tidak panik menghadapi situasi kelangkaan. Kehadiran polisi turut memberi rasa aman kepada warga yang mengantre.

Pawas AKP Harjuna Bangun menegaskan bahwa Polres Tanah Karo siap merespons cepat situasi di lapangan. “Pengamanan ini kami lakukan untuk memastikan pelayanan berjalan lancar dan masyarakat tetap tertib. Kami mengimbau warga untuk tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketertiban,” ujarnya.

Hingga berita pantauan ini dinaikkan, Senin (1/12/2025) Pukul 18.00 WIB antrean dan penumpukan kendaraan masih terjadi di sejumlah SPBU di Kota Kabanjahe. Personil Polres Tanah Karo terus melakukan pengamanan selama situasi kelangkaan BBM berlangsung demi menjaga stabilitas wilayah.

Pertamina Ungkap Penyebab Antrean Warga di SPBU

Terpisah, PT Pertamina (Persero) buka suara soal antrean yang mengular di stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) terdampak banjir yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Panjangnya antrean masyarakat yang ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM) menandakan, stok memang masih tersedia.

Namun, VP Corporate Communication Pertamina Muhammad Baron mengatakan ada kecenderungan kondisi panic buying dari masyarakat.

“Sebenarnya antrean menunjukkan masih ada tersedianya BBM di sana, tetapi ada beberapa kondisi panic buying dari masyarakat. (Dan) Kami juga harus membagi (stok) yang masih membutuhkan ke daerah bencana,” kata dia ditemui di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).

Pihaknya mengimbau agar masyarakat jangan panik karena BBM dipastikan akan terus dikirimkan. Namun, ia mengakui saat ini masih terkendala distribusi.

“Maka kami mengimbau masyarakat tetap tenang ketersediaan BBM terus kita salurkan ada terkendala distribusi, mohon masyarakat tidak panic buying, mempergunakan BBM secara bijak. Dan kami terus berupaya agar ini secepatnya kembali normal,” pungkasnya. (R1)

Komentar