Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Toba 2024, Kapolres AKBP Wahyudi Wanti-wanti 10 Pelanggaran Lalu Lintas

Karo1589 x Dibaca

Kabanjahe, Karosatuklik.com – Polres Tanah Karo laksanakan Apel Gelar Pasukan tanda dimulainya Operasi Patuh Toba 2024. Acara ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas di Wilayah Kabupaten Karo” bertempat di Lapangan Apel Polres Tanah Karo, Jalan Veteran Kabanjahe, Senin (15/07/2024).

Apel ini dipimpin oleh Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman, SH, SIK, MM.

Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Kajari Karo, Darwis Burhansyah, SH, MH, Wakapolres Tanah Karo, Kompol Zulham, SH, S.Kom, MH, MM, Dansubdenpom, Kapten CPM Susanto Juliardi, Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Karo, Frolin Aleksander Perangin Angin, SH, MSi, insan pers, PJU Polres dan Kapolsek jajaran Polres Tanah Karo

Dalam amanatnya, Kapolres Tanah Karo menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan serta instansi yang telah hadir.

“Operasi Patuh Toba 2024 akan berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Pada operasi ini, Polda Sumut mengedepankan fungsi lalu lintas dengan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, serta didukung dengan penegakan hukum,” imbuh AKBP Wahyudi Rahman.

10 Jenis Sasaran Pelanggaran

“Ops Patuh Toba 2024 terfokus pada 10 jenis pelanggaran, yakni tidak menggunakan helm SNI, melawan arus lalu lintas, menggunakan ponsel saat berkendara,” sebutnya.

Kemudian, mengkonsumsi alkohol, pengendara di bawah umur, sepeda motor yang berboncengan lebih dari satu orang, kendaraan bermotor yang tidak menggunakan knalpot sesuai spektech.

Kapolres juga menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat dengan sepenuh hati dan penindakan tegas terhadap pelanggar lalu lintas.

Lebih lanjut dalam imbauannya, AKBP Wahyudi Rahman mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Karo untuk mendukung Operasi Patuh Toba 2024 dengan cara mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan helm bagi pengendara sepeda motor, menggunakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil, serta menghindari penggunaan handphone saat berkendara.

Tertib Lalu Lintas sebagai Cermin Budaya Bangsa

“Kepatuhan kita dalam berlalu lintas adalah kunci utama untuk keselamatan di jalan raya. Bahwa tertib berlalu lintas mencerminkan kualitas budaya dan disiplin masyarakat,” pesannya.

“Negara-negara maju telah membuktikan bahwa lalu lintas yang tertib adalah salah satu indikator kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, kita semua memiliki tanggungjawab untuk menjaga keteraturan dan keamanan dalam berlalu lintas,” ujar Kapolres.

“Kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas harus menjadi bagian dari budaya dan norma yang ditanamkan dalam masyarakat,” lanjutnya

“Hal ini tidak hanya mencakup ketaatan terhadap aturan lalu lintas, tetapi juga sikap saling menghormati dan bertanggungjawab terhadap sesama pengguna jalan. Dengan demikian, lalu lintas yang tertib akan menjadi wujud dari budaya bangsa yang maju dan berkembang,” kata AKBP Wahyudi.

Membudayakan Tertib Berlalu Lintas Demi Keselamatan Bersama di Jalan Raya

Masih pada kesempatan ini, Bupati Karo diwakili Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Karo, Frolin Aleksander Peranginangin menambahkan, bahwa masyarakat perlu mengubah mindset bahwa Operasi Patuh Toba yang akan digelar 14 hari, bukan melulu soal razia. Tapi bagaimana menciptakan kesadaran akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dengan membudayakan tertib berlalu lintas. Bagaimana menjadi pelopor atau menjadi pahlawan diri sendiri untuk patuh terhadap aturan berlalu lintas baik roda dua maupun roda empat demi keselamatan diri kita masing-masing dan orang lain, ujarnya.

“Selama ini kalau ada razia, banyak pengendara mengelakkan lokasi-lokasi tertentu yang menjadi konsentrasi razia, atau patuh pada aturan hanya pada saat Operasi Patuh Toba. Padahal, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, guna menciptakan ketertiban dan keselamatan bersama di jalan raya, serta mendukung terwujudnya Indonesia Emas di Kabupaten Karo,” ungkap Frolin Aleksander Perangin-Angin kepada Jurnalis Karosatuklik.com usai apel gelar pasukan tersebut. (Redaksi1)

Baca Juga:

  1. Polres Tanah Karo Gelar Operasi Patuh Toba 10 – 23 Juli 2023, Bupati Cory Sebayang Harapkan Masyarakat Ikuti Aturan
  2. Wakil Bupati Hadiri Apel Gelar Pasukan Ops Patuh Toba 2022 di Mapolres Tanah Karo
  3. Operasi Patuh 2022, Polsekta Berastagi Ajak Anak Sekolah Menjadi Duta Keselamatan Berlalu Lintas

Komentar