Kabanjahe, Karosatuklik.com – Bupati Karo, Terkelin Brahmana, SH, MH mendukung dan mengapresiasi “Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku” (FJPP) yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional.
Laju penyebaran pandemi Covid-19 terus meningkat, sehingga peran semua pihak, khususnya peran para jurnalis sebagai agen perubahan perilaku sangat penting untuk membantu memutus mata rantai pandemi.
Peran media dalam sosialisasi pencegahan virus berbahaya ini cukup tinggi. Karena itu sukses tidaknya pemerintah dalam menekan pandemi dipengaruhi oleh para pelaku jurnalistik yang selalu memberitakan perkembangan Covid-19.
Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, MH kepada karosatuklik.com, Rabu (11/11/2020) Pukul 20.00 WIB di Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengatakan, Saya ingin menginformasikan saat ini yang terkonfirmasi Covid-19 terus meningkat, lonjakannya cukup tinggi, sekarang sudah mencapai 308 orang terkonfirmasi positif.
“Media punya peran yang signifikan dalam rangka sosialisasi. Peran media cukup tinggi, keberhasilan dipengaruhi media sebagai agen perubahan perilaku masa pandemi serta dalam menjalankan kedisiplinan protokol kesehatan,” kata Bupati.
Wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana non alam pandemi Covid-19. “Masyarakat diimbau tetap waspada namun tidak perlu panik, yang penting disiplin mengikuti anjuran pemerintah, kapanpun dan dimanapun,” ajaknya.
Peraturan Bupati (Perbub) Karo nomor 46 Tahun 2020 tentang Penerapan Pendisplinan Protokol Kesehatan oleh Pemerintahan Kabupaten Karo harus konsisten dijalankan oleh semua pihak, demi melandaikan grafik kurfa Covid-19. “Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terpuruknya ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang tanpa kepastian kapan akan berhenti,” kata Terkelin Brahmana sembari apresiasi Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku.
Sekedar mengingatkan, wartawan karosatuklik.com masuk bagian dari 3.517 wartawan dari seluruh Indonesia lolos seleksi “Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku” (FJPP) yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pusat.
FJPP merupakan program dengan tiga kegiatan utama. Pertama, menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularan Covid-19. Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.
Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional. PJPP meyakini, vaksin terbaik saat ini adalah perubahan perilaku.
Sebelumnya, Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo mengatakan bahwa implementasi daripada perubahan perilaku untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tersebut adalah melalui disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kasus Covid 19 Terus Meningkat Tajam
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, drg Irna Safrina Meliala, Mkes, menjelaskan, laporan hasil kegiatan deteksi dini dan respon wilayah terhadap penyebaran Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Karo, per hari Rabu tanggal 11 November 2020, Pukul 13. 20 WIB, kontak erat 27, suspek 9, probable 3, terkonfirmasi positif 308 orang. Bertambah 3 orang dibandingkan dua hari sebelumnya, terkonfirmasi positif masih 305 orang.
Sementara dua hari sebelumnya, atau per 09 November 2020, kontak erat 27, suspek 9, probable 3, terkonfirmasi positif 305 orang. Sembuh 153, meninggal 27. Khusus positif, sembuh dan meninggal adalah jumlah kumulatif.
Jumlah terkonfirmasi positif, dibanding satu hari sebelumnya, terjadi peningkatan cukup tajam, terkonfirmasi positif 295. Meningkat 10 orang. Sembuh 152, meninggal 27.
Untuk itu, cara paling ampuh agar tidak terpapar Covid-19, selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah, jangan pernah menyentuh bagian mata, hidung dan mulut melalui jari tangan, sebab melalui tanganlah virus Covid-19 pintu masuknya ke tubuh, terangnya mengingatkan.
“Pencegahan dini yang paling efektif, perubahan perilaku, kata kuncinya kedisplinan dan kesadaran warga dalam mengikuti dan menjalankan himbauan dan anjuran Pemkab Karo maupun Satgas Tim Gugus Tugas,” kata Irna. (R1)