Arkeolog Temukan Bukti Musa Terima 10 Perintah Allah, Cek Faktanya

Catatan Redaksi1955 x Dibaca

Jakarta, Karosatuklik.com – Tim arkeolog berhasil menemukan relik keagamaan yang menguak cerita penting di masa lalu. Relik tersebut tersembunyi di dalam kuil marmer di sebuah gereja kuno yang digali di Austria.

Boks berusia 1.500 tahun tersebut menunjukkan cerita Musa menerima 10 Perintah Allah di Gunung Sinai yang disebutkan dalam kitab Perjanjian Lama. Bersamaan dengan itu, ada juga gambar-gambar orang kudus dan kenaikan Kristus.

Boks tersebut menjadi penemuan penting bagi arkeolog. Sebab, objek-objek sakral di masa awal agama Kristen sangat langka. Keyakinan tersebut dikatakan sudah berusia sekitar 2.000 tahun.

Sejauh ini, peneliti baru menemukan 40 objek awal agama Kristen di seluruh dunia. Penemuan terakhirnya didapatkan dari penggalian sekitar 100 tahun lalu, dikutip dari DailyMail, Kamis (11/7/2024).

“Kami tahu penemuan seperti ini hanya terjadi sekali dalam kehidupan arkeologi sebagai ilmuwan,” kata pimpinan arkeologi, Geral Grabherr.

Kaisar Romawi Konstantinus Agung menjadi penganut Kristen dan mengeluarkan Dekrit Milan pada tahun 313 M yang melegalkan agama tersebut dan mempromosikan toleransi terhadap keyakinan tersebut.

Lalu, pada tahun 380 M, kaisar Theodosius mengeluarkan Dekrit Tesalonika yang menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi kekaisaran Romawi.

Penemuan ini berasal dari tim peneliti University of Innsbruck. Mereka sedang menggali gereja Kristen kuno yang berdiri di Burgbichl, Austria selatan.

Area itu awalnya dimiliki Kekaisaran Romawi dan gereja tersebut sepertinya merupakan tempat perlindungan kaum pagam sebelum terbitnya hukum kaisar lebih dari 1.600 tahun lalu.

Tim menemukan batu yang tersegel di cekungan. Sepertinya merupakan lubang tempat altar pernah berdiri. Ketika memindahkannya, peneliti mengeluarkan kotak marmer putih.

Kondisi relik tersebut pecah berkeping-keping. Namun, diketahui bentuk mulanya adalah lingkaran dengan logal sebagai perekat dan kayu untuk kaitan.

Benda itu adalah bagian paling suci dari gereja kuno yang seharusnya diambil sebelum ditinggalkan. Hal tersebut membuat peneliti bingung apa penyebab benda tersebut tetap berada di antara reruntuhan.

Karakter-karakter yang ditampilkan di sekeliling kotak tersebut adalah pria berjanggut dan mengenakan jubah panjang. Banyak adegan-adegan yang sesuai dengan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

Arkeolog memiliki hipotesis bahwa Musa dan Kristus ditampilkan pada kotak tersebut. Namun, penafsiran sepenuhnya tidak diketahui.

Untuk Musa, tim peneliti berspekulasi penggambarannya kemungkinan memperlihatkan saat Musa menerima firman Tuhan atau memukul tongkatnya untuk membelah laut Merah.

Menurut tim peneliti, meski kotak berharga itu ditemukan di Austria selatan, kecil kemungkinan objek tersebut dibuat di sana. Sebab, bahan-bahan penyusunnya tak tersedia luas di wilayah tersebut.

Gereja kuno yang digali memiliki panjang 18 meter dan dilapisi marmer pada pintu masuknya. Di area selatan dan barat terdapat pemakaman. Ada sisa-sisa manusia yang pernah tinggal di wilayah tersebut dan diprediksi merupakan kalangan atas. (CNBC Indonesia)

Baca Juga:

  1. Friedrich Silaban, Pemeluk Protestan Arsitek Masjid Istiqlal
  2. Sejarah Masjid Al-Aqsa yang Jadi Tempat Suci Bagi 3 Agama
  3. Grafiti di Loteng Gereja Roma Ungkap Rahasia Buronan Yahudi